Puluhan warga di Singaraja keracunan usai santap makanan hajatan
Merdeka.com - Acara hajatan akikah dan Maulid Nabi di Jalan Pulau Selayar, Lingkungan Taman Sari, Kelurahan Kampung Baru, Singaraja awalnya terlihat khusuk dan penuh keharmonisan. Namun usai menikmati kudapan, warga yang mengikuti hajatan yang digelar di rumah Sulaiman (35) mendadak berubah jadi panik setelah puluhan tamu undangan keracunan.
"Saya enggak tahu, tiba-tiba saja pusing sampai di rumah. Makanan yang dimakan isinya ya mi, kalau jajanannya ada lemper," ujar salah seorang korban di RSUD Buleleng, Senin (18/12).
Dikonfirmasi Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma mengatakan, semua korban keracunan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Ada puluhan orang yang keracunan, tapi kini 21 orang sudah pulang, dan sebagian masih dirawat. Ya mudah-mudahan ada perkembangan yang baik, dan segera diperbolehkan pulang," kata Wiranata Kusuma di Buleleng, Senin (18/12).
Dijelaskan Wiranata Kusuma, dalam penanganan kasus keracunan massal ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah penyebabnya berasal dari makanan yang disediakan di rumah Sulaiman.
Kata dia, sejauh ini penyelidikan bahwa makanan dipesan di katering milik berinisial NF (60) warga Banyuning. Di tempat terpisah, juga ada pengiriman di wilayah Banyuning dengan jenis jajanan yang sama dan belum ada laporan adanya hal keracunan.
"Kebetulan tempat membeli makanan itu, mengirim ke dua tempat. Tapi yang di Banyuning tidak ada masalah. Makanya kami cek, apakah dari makanan mana kira-kira penyebabnya. Ya bisa saja mungkin ada yang bawa makanan atau jajanan sebagai sumbangan warga. Tapi masih kita selidiki," tuturnya.
Hingga saat ini, Polsek Kota Singaraja sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi termasuk pemilik katering dan Sulaiman.
"Beberapa orang sudah kita mintai keterangan. Termasuk sampel semua jenis makanan juga sudah dibawa ke Lab. Kita tinggal tunggu hasilnya, sabar," pungkas Wiranata.
Tercatat sejauh ini ada 29 orang korban masuk di tiga rumah sakit yang ada di Kota Singaraja. Di antaranya sembilan orang di RSUD Buleleng, sembilan orang di RS Kerta Husada Singaraja dan 11 orang di RS Paramasidhi Singaraja. Mereka ada yang dewasa dan anak-anak. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca Selengkapnya