Puluhan Warga Diduga Keracunan Klorin, Polisi Periksa Manajemen Perusahaan Kertas
Merdeka.com - Polres Karawang memeriksa empat orang saksi dari manajemen PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II untuk menyelidiki penyebab puluhan warga yang mengalami keracunan akibat kebocoran gas. Kamis, (15/9) polisi juga akan meminta keterangan dari saksi lain atau warga.
"Kami masih sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Kemarin kami sudah memeriksa empat dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Tommy Arif Bastomi.
Dia mengatakan, sambil menunggu hasil investigasi lapangan dari Puslabfor Mabes Polri, pihaknya sudah mengamankan lokasi kejadian.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Kami masih menunggu hasil Puslabfor, jadi belum bisa mengambil kesimpulan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang," ujarnya.
36 Warga Keracunan
Pemeriksaan dilakukan setelah 36 warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, dilarikan ke Rumah Sakit Rosela karena diduga akibat keracunan gas klorin PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II yang memproduksi bubur kertas atau pulp dan kertas. Selain itu ada juga sejumlah warga yang dirawat di klinik desa, karena dampak keracunannya terbilang ringan.
Warga setempat, Suhendar (25) mengatakan, peristiwa tersebut bukan yang pertama kali. Kejadiannya sudah berulang kali dan diduga belum ada perbaikan dari perusahaan.
"Itu dari kimia gas klorin, dari dulu juga seperti ini. Dari 2016 mau diperbaiki tapi sampai sekarang masih seperti ini. Bukan pertama kalinya, parahnya 2018 juga berturut-turut," jelasnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaSampai Rabu (18/10) kemarin, penyidik total telah memeriksa 45 orang sebagai saksi usai kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaAirlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca Selengkapnya