Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan warga dua kampung di Sukabumi terserang DBD & cikungunya

Puluhan warga dua kampung di Sukabumi terserang DBD & cikungunya Fogging DBD Manggarai. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Puluhan warga di dua kampung di Kelurahan Babakan, Kota Sukabumi, Jawa Barat terserang penyakit demam berdarah dengue atau DBD dan chikungunya pada musim pancaroba ini.

"Untuk jumlah total kami belum mendata, tetapi penyakit ini sudah menyebar ke warga dan RT lainnya di RW 01 di Desa Babakanloa dan Babakanpendeuy. Bahkan suami dan kedua anak saya juga positif DBD, selain itu tetanggapun mengalami gejala yang sama seperti terserang penyakit DBD dan chikungunya," kata warga setempat, Een Suhendri seperti dikutip dari Antara, Senin (27/10).

Informasi yang dihimpun dari Ketua RT 04/RW 01, Kelurahan Babakan, Een Suhendri mengatakan untuk di wilayahnya saja terdapat belasan warga terserang DBD dan chikungunya belum lagi di Kampung Babakan Babakanpendeuy, mungkin jumlahnya bisa mencapai puluhan.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Een, hingga saat ini warga yang berobat baik berobat ke rumah sakit, puskesmas maupun dirawat seadanya di rumah sudah cukup banyak, maka dari itu pihaknya meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk segera melakukan pengasapan atau Fogging khawatir kedua penyakit ini terus menyebar.

Lebih lanjut, tidak hanya orang dewasa yang terjangkit penyakit ini, anak kecil pun sudah ada yang terjangkit tetapi belum diketahui apakah positif atau tidak karena warga kebanyakan memilih berobat di rumah. Khawatir jika tidak ditanggulangi ada warga yang positif DBD tidak bisa tertolong.

"Kami sudah mencoba melaporkan ke mantri desa saat warga berobat, diharapkan dinkes bisa segera menanggulangi sebelum penyakit ini menyebar ke daerah lain," tambahnya.

Sementara, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, Irma Agristina mengatakan pihaknya belum menerima laporan, tetapi jika benar puluhan warga terjangkit DBD atau chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini akan segera ditindak lanjuti seperti melakukan pengasapan atau fogging.

"Kami akan melakukan pendataan dan pemeriksaan langsung ke lokasi untuk memeriksa apakah ada sarang nyamuk di lokasi warga, karena pada musim pancaroba ini kedua penyakit tersebut biasa mulai menyerang warga. Maka dari itu, warga kami imbau untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan melaksanakan program hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini

Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024

Upaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal

Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.

Baca Selengkapnya
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP

Berdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.

Baca Selengkapnya