Puluhan Warga Terpapar Covid-19, 1 Meninggal Usai Hadiri Hajatan di Banjar
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, Agus Nugraha mengatakan, puluhan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster hajatan pernikahan di Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Satu diantara warga yang terpapar dilaporkan meninggal dunia.
"Hingga saat ini total sudah ada 29 orang yang terkonfirmasi positif dari klaster tersebut, sementara kontak erat mencapai 42 orang. Dari klaster itu, ada yang punya penyakit penyerta meninggal dunia satu orang. Dia positif juga," kata Agus, Selasa (19/1).
Agus mengungkapkan bahwa hajatan yang menyebabkan puluhan orang terpapar virus corona itu dilaksanakan di awal Januari 2021. Berdasarkan hasil penelusuran, sejumlah orang diketahui terpapar usai menghadiri hajatan, termasuk pengantin dan orang tuanya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
"Diduga penularan itu berasal dari calon pengantinnya karena banyak orang yang datang, banyak yang kena," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyebaran lebih luas, Agus menyebut bahwa Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar sudah memutuskan untuk karantina wilayah di wilayah itu mulai 11 hingga 25 Januari mendatang.
Sebetulnya, kata Agus, sejak awal Desember 2020 Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar sudah melarang adanya kegiatan hajatan. "Namun kegiatan yang digelar itu tanpa sepengetahuan Satgas " katanya.
Sejumlah orang, disebut Agus, saat ini sudah dipanggil satgas karena penyelenggaraan hajatan itu. Mereka yang dipanggil mulai penyelenggara hajatan, lurah, camat, hingga kapolsek, dipanggil untuk diberikan peringatan.
"Kita beri sanksi peringatan. Kita beri toleransi. Kalau masih melakukan juga, kita bisa sanksi lebih berat, untuk efek jera juga. Saat ini tak ada lagi kegiatan hajatan pernikahan di Kota Banjar, apalagi, saat ini Kota Banjar sedang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional. Kalau ada (hajatan), sanksinya bisa pidana," tutup Agus.
Berdasarkan data terakhir, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Banjar berjumlah 483 orang. Dari jumlah itu, 317 orang dinyatakan sembuh, 153 orang masih menjalani isolasi dan perawatan, dan 13 orang meninggal dunia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya