Puluhan WNA Pengungsi di Semarang Jalani Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Puluhan pengungsi dari luar negeri di Semarang menjalani vaksin Covid-19 di tempat penampungan Wisma Husada, Jalan Kalibanteng Kulon, Semarang, Jumat (29/10). Para pengungsi yang disuntik vaksin mayoritas merupakan korban perang saudara di lima negara seperti Afganistan, Iran Irak, Myanmar dan Somalia.
"Ada 28 pengungsi menjalani vaksinasi dosis pertama dengan usia 10 tahun hingga 30 tahun. Sedangkan dosis kedua dilaksanakan dua minggu selanjutnya. Mereka punya hak mendapatkan vaksin sebagai salah satu upaya memerangi laju Covid-19 dan meningkatkan imunitas tubuh," kata Kasi Kesehatan dan Penyuluhan Rundenim Semarang, Hastomi Wibowo, Jumat (29/10).
Proses vaksinasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan diawasi oleh lembaga Internasional Organization for Migration (IOM) dan Kanwil Kemenkum HAM Jawa Tengah. Hastomi meminta kepada para pengungsi setelah mendapatkan vaksin Covid-19 agar tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
"Pengungsi menjadi salah satu kelompok yang paling rentan karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Maka kami harap pengungsi tetap menerapkan Prokes yang ketat," ujarnya.
Sebagian warga yang terlibat perang saudara di sejumlah negara kedapatan mengungsi ke negara-negara Pasifik termasuk Indonesia.
Setiap tahunnya para pengungsi ada yang datang bersama keluarga, dan anak. Sedangkan untuk anak di tempat pengungsian sehari harinya mendapatkan pendidikan formal dengan bersekolah setingkat SD dan SMP.
"Biaya sekolahnya ditanggung UNHCR melalui IOM. Ada anak pengungsi yang bersekolah di sekolahan Islam. Sehingga pendidikan formalnya tetap terpenuhi," jelasnya.
Sementara itu seorang pengungsi asal Afganistan, Ali Khan Alidzada mengaku sudah tujuh tahun mengungsi di tempat penampungan Wisma Husada, Semarang. Mengetahui ada informasi vaksinasi Covid-19, ia memutuskan ikut suntik vaksin untuk menjaga imunitas tubuhnya.
"Saya daftar dicek kesehatan langsung bisa ikut vaksin. Kalau bisa ikut gini biar kekebalan imunitas tubuh meningkat," tutup Ali Khan Alidzada. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaTim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.
Baca SelengkapnyaPemkot Jaksel menertibkan pengungsi di kawasan Komisariat UNHCR ke Direktorat Jenderal Imigrasi.
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca Selengkapnya