Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puncak diserbu wisatawan, 'Pak Ogah' getol palak pengendara

Puncak diserbu wisatawan, 'Pak Ogah' getol palak pengendara Pak Ogah di Puncak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat terus diserbu ribuan kendaraan sejak Jumat (3/4) hingga Sabtu (4/4). Akibatnya kemacetan tak terhindarkan dan banyak dimanfaatkan pengguna jalan untuk mengambil jalur alternatif menuju kawasan berhawa sejuk.

Ironisnya banyak jalur alternatif setelah gerbang Gerbang Tol (GT) Ciawi yang dimanfaatkan warga sekitar, selain berjualan asongan juga meminta uang dari pengguna jalan. Sehingga mau tidak mau harus menyediakan uang ekstra. Pasalnya banyak oknum-oknum yang meminta uang ditiap simpangan jalan atau 'pak ogah'.

Berdasarkan pantauan di sepanjang jalan Desa Pandansari ada sekitar 10 titik tempat para pak ogah meminta uang. Titik-titik tersebut biasanya di setiap simpangan jalan, di setiap polisi tidur atau tanggul dan di beberapa jalan yang menyempit.

Setiap kali mobil melewati jalan-jalan tersebut, para pak ogah langsung beraksi bak petugas satuan lalu lintas yang mengatur jalan. Namun saat mobil lewat mereka meminta imbalan.

Ridwan, 35, pengendara asal Sawangan, Depok, mengaku sangat terganggu dengan adanya pak ogah tersebut. "Waduh saya sampai habis hampir Rp50 ribu sampai di Gadog, lebih mahal uang pak ogahnya daripada uang tol nya," ungkapnya di simpang Gadog, Sabtu (4/4).

Dirinya menceritakan pengalaman yang kurang mengenakan, di mana mobilnya pernah dilempar dengan uang koin secara keras. Alhasil bagian belakang mobilnya lecet.

"Jelas ini sangat meresahkan pengendara mobil ya, karena mereka meminta secara paksa bahkan ada yang memanfaatkan portal. Kalau kasih uang portalnya dibuka, kalau nggak disuruh mutar lagi," jelasnya.

Dirinya berharap, para oknum ini tidak lagi memalak di jalan. Apalagi hingga melakukan pengrusakan terhadap kendaraan. "Yang saya berharap perangkat desa setempat bisa mengarahkan lagi warga ke arah yang positif," tukasnya.

Lain halnya dengan Soleh, 35, warga Depok yang mengaku tidak pernah kena 'Pak Ogah', pasalnya ia menggunakan kendaraan motor setiap melewati jalan tersebut. "Wah sekarang mah kalau mau ke Puncak lebih enak pakai motor. Kalau pakai mobil, habis lah di palak sama pak ogah," ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di Pos Polisi II B Gadog pukul 10.00 WIB, arus lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak terjadi kepadatan kendaraan sekitar 5 kilometer. Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, Satlantas Polres Bogor tengah melakukan rekayasa lalu lintas, sistem satu arah menuju Puncak.

Cuaca panas serta padatnya kendaraan di Jalur Puncak membuat para pengendara kesal menunggu. Namun, Polisi wanita (Polwan) cantik dari Polres Bogor seketika mencairkan suasana sembari memberikan bunga kepada para pengendara.

Selain memberikan bunga, para Polwan juga memasangkan stiker ke kendaraan berisi ajakan tertib berlalu lintas. Para pengendara yang. tadinya penat menjadi senang. "Tadinya saya bosen, rapi pas ada Polwan bagi-bagi bunga jadi gak bete lagi," ungkap Anton salah seorang pengendara.

Para pengendara juga dihibur oleh pertunjukan musik yang khusus disediakan Polres Bogor kepada pengendara di depan Pospol Gadog.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji mengatakan pihaknya sengaja memberikan sesuatu yang berbeda kepada para pengendara agar tidak bosan dan jenuh. "Kami sengaja memberikan hiburan kepada para pengendara di tengah kepadatan kendaraan hari ini," ungkapnya.

Sementara, untuk kondisi kemacetan di kawasan Puncak telah terjadi sejak tadi pagi pukul 08.00 WIB. Antrean kendaraan telah terjadi sejak pintu keluar tol Ciawi menuju simpang Gadog sekira 4 kilometer (km).

"Sementara ini dari pukul 09.30 WIB kami telah berlakukan sistem buka tutup jalur, di mana kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak kita buka 1 jalur, sedangkan dari arah sebaliknya kita tutup," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 150 Ribu Kendaraan di Kawasan Puncak saat Macet Horor, Ini Tersisa 80 Ribu Kendaraan
Ada 150 Ribu Kendaraan di Kawasan Puncak saat Macet Horor, Ini Tersisa 80 Ribu Kendaraan

Polres Bogor juga menempatkan 300 personel kepolisian untuk menangani lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak untuk membantu para wisatawan.

Baca Selengkapnya
Niat Berwisata, Pengunjung Puncak Malah Tidur di Jalan Puncak Akibat Macet Total
Niat Berwisata, Pengunjung Puncak Malah Tidur di Jalan Puncak Akibat Macet Total

Kendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi
Situasi Terkini Demo Ojol di Patung Kuda Monas, Ada Massa Lempar Petasan ke Polisi

Peristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Usai Macet Total, Pagi Ini Puncak 'One Way' ke Arah Jakarta hingga Sore Hari
Usai Macet Total, Pagi Ini Puncak 'One Way' ke Arah Jakarta hingga Sore Hari

Rizky mengatakan sebanyak ribuan pengendara telah memadati kawasan puncak sejak kemarin dengan yang mendominasi adakah kendaraan roda dua.

Baca Selengkapnya
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.

Baca Selengkapnya
Om Rocker 'Cegat' Jenderal Polisi di Pinggir Jalan, Ini yang Dilakukannya
Om Rocker 'Cegat' Jenderal Polisi di Pinggir Jalan, Ini yang Dilakukannya

Tak terkira, aksinya tersebut menuai senyuman di wajah sang jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
Libur Panjang, Jalur Puncak Bogor Diberlakukan Ganjil Genap dan One Way sampai Senin
Libur Panjang, Jalur Puncak Bogor Diberlakukan Ganjil Genap dan One Way sampai Senin

Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way sebanyak tiga kali, yakni dua kali ke arah atas, dan satu kali ke arah bawah.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Macet Jalur Puncak Bogor, Sudah 8 Jam Lebih Diberlakukan One Way Arah Jakarta Urai Kepadatan
Situasi Terkini Macet Jalur Puncak Bogor, Sudah 8 Jam Lebih Diberlakukan One Way Arah Jakarta Urai Kepadatan

Dari 150 ribu kendaraan yang ada di jalur wisata Puncak selama Minggu (15/9), saat ini sudah terkuras sebagian, dan menyisakan sekitar 80 ribu kendaraan.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
FOTO: H+1 Lebaran, Penerapan One Way Bergantian Atasi Kemacetan Parah di Kawasan Puncak Bogor
FOTO: H+1 Lebaran, Penerapan One Way Bergantian Atasi Kemacetan Parah di Kawasan Puncak Bogor

Petugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Polisi Bantu Pengendara Motor yang Bawa Durian, Interaksi Keduanya Bikin Ngakak
Viral Momen Polisi Bantu Pengendara Motor yang Bawa Durian, Interaksi Keduanya Bikin Ngakak

Polisi menanyakan tujuan pengendara motor. Namun jawabannya malah bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Warga Jabodetabek Tetap Berwisata ke Puncak Meski Sudah Jadi Langganan Macet
Ternyata Ini Alasan Warga Jabodetabek Tetap Berwisata ke Puncak Meski Sudah Jadi Langganan Macet

Puncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.

Baca Selengkapnya