Puncak diterjang hujan deras, nenek tewas tertimbun longsor
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, membuat tebing setinggi 10 meter ambruk menimpa tiga rumah di Kampung Pondok Caringin, Dusun II, RT 2/4, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pukul 16.30 WIB, Jumat (26/12).
Akibatnya Mak Uha, 70, tewas tertimbun tanah longsor dan seorang warga lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa yang merenggut nyawa nenek tersebut terjadi saat kawasan Puncak diguyur hujan deras sejak pukul 14.00 WIB.
Tubuh korban berhasil diangkat dari reruntuhan puing bangunan rumah dan tanah dua jam kemudian atau sekitar pukul 18.30 WIB. "Saat ditemukan, posisi korban terlentang tubuhnya tertimbun karung yang digunakan untuk menahan tebing tanah di belakang rumahnya," ujar Indra (30) warga setempat di lokasi kejadian.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Petugas gabungan TNI-Polisi dibantu warga setempat mengevakuasi korban ke RS Paru Goenawan Partowidagdo (RSPG) Cibeureum, Kecamatan Cisarua.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, longsor menimbun tiga rumah di kampung tersebut. Rumah tersebut milik Pipih (50), Daud (55) dan Ajid (60). Saat kejadian, Ny Uha sedang tidur di kamar belakang rumah Pipih. "Ma Uha itu tinggal sama Pipih. Saat kejadian ada tiga orang di rumah itu, Ma Uha, Pipih sama menantunya Dede," kata Ny Kokom korban longsor lainnya.
Saat ini, seluruh korban longsor sedang dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari terjadinya longsor susulan. "Kondisi tebing masih membahayakan karena hujan masih turun. Kita evakuasi seluruh warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi longsor ke tempat yang lebih aman," ujar Kapolsek Cisarua, Kompol Musimin. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang mengguyur daerah tersebut memicu tanah longsor yang menakutkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca Selengkapnya