Puncak Gerhana Bulan Penumbra Terlihat di Seluruh Jateng 6 Juni Pukul 02.25 WIB
Merdeka.com - Fenomena alam gerhana bulan penumbra diperkirakan terlihat pada, Sabtu (6/6) dini hari nanti. Gerhana ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Jawa Tengah jika cuaca cerah.
Gerhana bulan tersebut dapat dilihat mulai pukul 00.46 WIB, lalu berada pada puncaknya pukul 02.25 WIB. Gerhana ini sendiri akan berakhir pada 04.04 WIB.
"Masyarakat tidak butuh menggunakan kaca mata untuk melihat peristiwa tersebut terjadi dan jika cuaca cerah," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie saat dikonfirmasi, Jumat (5/6).
-
Apa yang diyakini masyarakat Jawa tentang gerhana bulan? Mitos gerhana bulan pertama dikaitkan dengan kepercayaan Batara Kala memakan bulan.Ini merupakan mitos yang diiyakini oleh masyarakat Jawa. Menurut kepercayaan ini, Batara Kala adalah sosok dewa atau roh jahat yang berwujud raksasa yang bertanggung jawab atas terjadinya gerhana bulan. Dipercaya bahwa Batara Kala memakan bulan selama gerhana terjadi.
-
Kenapa tidak setiap bulan terjadi gerhana matahari? Ini menjadi alasan kenapa tidak setiap 29,5 hari (1 bulan) terjadi gerhana matahari.
-
Apa itu gerhana bulan penumbra? Gerhana bulan penumbra adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan bergerak melalui bayangan penumbra Bumi. Penumbra adalah bayangan luar yang lebih terang dan lebih kabur dibandingkan dengan umbra, bayangan inti yang gelap.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Mengapa gerhana bulan penumbra sulit terlihat? Gerhana penumbra adalah jenis gerhana yang paling halus, di mana hanya bagian luar yang lebih terang dari bayangan Bumi yang jatuh ke bulan. Ini berarti gerhana ini mungkin sulit diperhatikan karena bulan hanya akan tampak sedikit lebih redup.
Dia menyebut gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Dari kondisi tersebut, membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.
"Akibatnya, saat gerhana terjadi bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama," ujarnya.
Ajie menjelaskan, di tahun 2020 ini, gerhana akan terjadi enam kali. Dua kali gerhana matahari dan empat kali gerhana bulan.
"Sementara untuk 21 Juni 2020 diprediksi akan terjadi gerhana matahari cincin, yang dapat diamati dari Indonesia berupa gerhana matahari sebagian. Kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan," ungkapnya.
Selain terjadi pada waktu Indonesia barat, gerhana bulan penumbra juga terjadi pukul 01.46 WITA di wilayah Indonesia tengah, dan 02.46 WIT di wilayah timur.
"Jadi untuk wilayah tengah akan berlangsung hingga 05.04 WITA dan 06.04 WIT di wilayah timur. Sementara puncak gerhana bulan penumbra akan terjadi pada pukul 03.25 WITA di wilayah tengah dan 04.25 WIT di wilayah timur," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
Baca SelengkapnyaGerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan DKI Jakarta mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaGerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca SelengkapnyaSiap-siap pada Senin (14/10/2024) mendatang, tepat pukul 11.08 WIB, di wilayah Banyuwangi bakal muncul fenomena unik berupa Hari Tanpa Bayangan.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BMKG, hari tanpa bayangan di Indonesia mulai terjadi pada 8 September hingga diperkirakan 19 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca Selengkapnya