Pungli Sopir Kontainer di Pasar Caringin Bandung, 1 Polisi dan 12 Petugas Diamankan
Merdeka.com - Seorang sopir kontainer mengeluhkan pungutan di Pasar Induk Caringin Bandung yang jumlahnya mencapai Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta. Pihak kepolisian sudah mengamankan satu anggota Polsek dan belasan penjaga pos pasar.
Informasi ini diunggah pertama kali oleh pengguna akun Facebook bernama Angga Dinata. Ia menceritakan kegelisahannya mengenai biaya yang harus dikeluarkan saat masuk ke area pasar untuk mengantarkan barang.
"Saya masuk ke pintu pertama pasar Induk Caringin diminta uang parkir Rp 415 ribu. Pintu masuk kedua, dipinta lagi Rp 270 ribu. Pas bongkar (muatan barang) tiba-tiba ada polisi datang minta yang ke saya Rp100 ribu, bilangnya uang cash apalah saya tidak tahu," tulis dia, Minggu (15/8).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Tak sampai di situ, setelah selesai membongkar muatan, ia kembali harus merogoh uang Rp 50 ribu karena ada permintaan dari pria yang mengaku sebagai petugas keamanan.
Unggahan itu mendapat reaksi beragam dari netizen. Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan. Wakapolrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana mengatakan sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam permintaan uang.
Satu orang anggota Polsek Babakan Ciparay berinisial Aiptu B. Lalu 12 orang petugas pasar. Yoris membenarkan informasi yang disampaikan di media sosial mengenai dugaan pungutan liar.
"Aiptu B ini anggota Polsek. Ia mengakui meminta uang Rp100 ribu, ngakunya sekali itu saja. Sudah diamankan dan diperiksa di propam," kata Yoris di Mapolrestabes Bandung, Senin (16/8).
"Benar itu, sopir truk bisa mengeluarkan uang Rp700-800 ribuan. Kami juga mengamankan 12 orang dan sejumlah uang tunai dari lima pos di sana. Mereka biasanya bertugas di pos (pasar) sekarang masih dilakukan pemeriksaan sebagai saksi," ia melanjutkan.
Yoris menyebut, kegiatan permintaan uang ini sudah berlangsung sejak lama. Nominal uang yang diminta jauh lebih besar dari ketentuan yang tertuang dalam Perwali mengenai tarif parkir angkutan sebesar Rp 20 ribu.
"Pengelola (pasar) ini membuat kebijakan sendiri. Truk besar (dikenakan tarif) Rp 500 ribu. Untuk mobil lain sudah didapatkan catatannya. Kita lakukan pencarian sopir lain. Saya imbau sopir segera melaporkan," kata dia.
"Uangnya masih belum tahu untuk apa. Kita akan koordinasi dengan Pemkot Bandung. Ini sebetulnya adalah pasar ini milik swasta, bukan milik pemerintah," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaBukan untuk ditilang sopir ini mendapat peringatan. Di balik peristiwa itu, terdapat sebuah fakta yang berhasil diungkap dan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaJika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.
Baca SelengkapnyaTidak ada tindakan yang diberikan. Justru polisi tersebut memberhentikan angkot warna merah dan meminta membawakan kardus-kardus milik pemotor itu
Baca SelengkapnyaPerekam video yang juga pemilik kendaraan mobil mempertanyakan harga yang dipatok parkir liar sebesar Rp150 ribu.
Baca Selengkapnya