Pungli sopir truk, lima anggota Ormas Gibas di Cimahi dibekuk
Merdeka.com - Aparat kepolisian menciduk lima anggota organisasi masyarakat (ormas) kerap meresahkan sopir truk. Mereka ditangkap berkat laporan masyarakat lantaran merasa dirugikan dengan ulahnya.
Penangkapan terhadap lima orang dari ormas Gibas itu dilakukan di Jalan Kawasan Industri, Kota Cimahi, Senin kemarin. Lima pelaku itu, yakni pria berinisial DA, IS, AS, NH dan BR.
"Dilakukan tangkap tangan terhadap lima orang terduga pelaku pungli yang mengaku anggota ormas terhadap sopir truk yang melintas beserta barang buktinya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (29/11).
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Bagaimana sopir truk membuat petugas Dishub merasa terganggu? Seorang petugas Dishub akhirnya meladeni sopir truk dan merasa terganggu karena aktivitasnya direkam oleh sang sopir.'Ini maksudnya (merekam) apa ini?' kata petugas Dishub.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
Modus dilakukan pelaku ini dengan memungut uang kepada para sopir truk melintas dengan dalih uang partisipasi keamanan. Bahkan mereka ini membuat tiket dengan nominal Rp 3 ribu dan Rp 5 ribu sesuai jenis muatannya.
"Dalam sehari dapat terkumpul kurang lebih sebesar Rp 200 ribu," ungkapnya.
Selain uang keamanan, kata Yusri, mereka juga mengeluarkan tiket lainnya, yakni uang untuk pembangunan daerah dengan nominal seribu rupiah. "Ini dilakukan satu orang yang mengaku mendapat kupon tersebut dari LKMD kelurahan utama Cimsel. Sehari dapat terkumpul kurang lebih Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu," ujarnya.
Dalam penangkapan ini, kepolisian mengamankan barang bukti senilai Rp 313 ribu dan beberapa karcis sebagai modus meminta uang pada pengendara.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaJika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaViral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPara pelaku merusak sepeda motor sebanyak 22 unit, mobil 3 unit dan bangunan car wash.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya