Punya e-KTP palsu, WN Malaysia ditangkap di warung kopi
Merdeka.com - Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Imigrasi Kelas 2 Singkawang mengamankan seorang Warga Negara Malaysia bernama Lau Eou Chung. Petugas mengamankan Lau saat di sebuah warung kopi.
"Dia berhasil kita amankan dari sebuah warung kopi, tepatnya di depan Hotel Prapatan Singkawang, pada Kamis, 14 Juli 2016," kata Kasi Wasdakim Imigrasi Kelas 2 Singkawang, Yose Rizal seperti dilasnir dari Antara, Minggu (17/7).
Menurut Yose, butuh waktu empat bulan guna membuktikan kalau Lau Eou Chung merupakan warga negara Malaysia. Pasalnya, saat dilakukan penangkapan dan pemeriksaan pada bulan Maret 2016, yang bersangkutan mengaku warga negara Indonesia (WNI).
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Siapa yang memakai tanda kepangkatan? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana Shandy Aulia mempersiapkan foto KTP? Shandy Aulia mengungkapkan alasan dirinya sampai memanggil MUA untuk foto KTP. Menurut Shandy, KTP berlaku seumur hidup. Sehingga dibutuhkan foto yang bagus agar hasilnya maksimal.
-
Kenapa e-meterai diwajibkan di pendaftaran CPNS? Pembubuhan e-meterai menjadi langkah penting untuk memastikan dokumen elektronik sah secara hukum, terutama dalam proses administrasi seleksi CASN 2024.
-
Apa kegunaan e-meterai dalam pendaftaran CPNS? Perlu diketahui, e-meterai diperlukan untuk pembubuhan dokumen CPNS saat registrasi. Pembubuhan e-meterai menjadi langkah penting untuk memastikan dokumen elektronik sah secara hukum, terutama dalam proses administrasi seleksi CASN 2024.
-
Kapan Banyuwangi dapat surat pencatatan KIK? Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham menyerahkan surat pencatatan inventarisasi KIK pengetahuan tradisional tersebut kepada Pemkab Banyuwangi pada 21 Desember 2023.
Lau memiliki e-KTP atas nama Pabayo Lau dengan alamat Jl Sagatani Gare, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan. Bahkan, Lau Eou Chung sempat dilepas, lantaran pihak Imigrasi Singkawang belum dapat membuktikan jika dia merupakan Warga Negara Malaysia.
"Namun kita masih penasaran, lantaran dari obrolan-obrolan yang kita lakukan, logatnya sangat kental sekali kalau dia bukan orang Indonesia," ujar Yose.
Guna memastikan jika Lau Eou Chung itu Warga Negara Malaysia, Imigrasi Singkawang tak patah semangat. Sambil mengawasi gerak-gerik Lau Eou Chung agar tidak lari dari Indonesia, Imigrasi Singkawang pun melibatkan Timpora Provinsi Kalbar untuk menyelidiki identitas yang bersangkutan.
"Akhirnya kita libatkan Timpora, yang terdiri dari Kejaksaan, Kepolisian, Dukcapil dan sebagainya untuk menyelidiki identitasnya dia," jelasnya.
Namun, sewaktu penyelidikan berjalan, diketahui jika Lau Eou Chung ini merupakan warga pindahan dari Bengkayang. "Kita kejar lagi Dukcapil Bengkayang untuk mencari identitas orang ini, namun tidak diketemukan," tuturnya.
Berbekal foto dan sidik jari Lau Eou Chung, pihaknya berupaya untuk menindaklanjutinya ke Konsulat Malaysia Pontianak. Dari situ barulah ketahuan, bahwa nama Pabayo Lau yang tertera di e-KTP itu adalah bernama Lau Eou Chung, yang merupakan Warga Negara Malaysia, alamat 2A Lorong Ulu SG. Merah, Sibu, Sarawak.
"Keterangan ini kita dapatkan dari Konsulat Malaysia Pontianak melalui pesan email yang di kirim ke kita pada 27 Juni 2016," jelasnya.
Melalui keterangan itu juga, bahwa yang bersangkutan tidak bisa lagi bersikeras kalau dirinya merupakan Warga Negara Indonesia. Saat ini, kata Yose, yang bersangkutan diamankan di Imigrasi Singkawang untuk mengikuti proses selanjutnya.
Disamping itu, Yose juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Singkawang yang turut mengawasi pergerakan orang asing yang melakukan kegiatan di sekitar lingkungannya.
Sementara Lau Eou Chung, mengaku senang tinggal di Indonesia khususnya di Singkawang. "Masyarakatnya ramah dan tenang," katanya.
Sayangnya, peternak ikan hias ini tak mau berkomentar saat ditanya wartawan sudah berapa lama tinggal di Singkawang. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaValendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaSelama dalam pelariannya itu, buronan ini menggunakan identitas sebagai warga Aceh berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP) palsu.
Baca SelengkapnyaBuronan Paling Dicari Thailand Chaowalit Thongduang Ditangkap di Bali, Pakai KTP Aceh dan Pura-Pura Bisu
Baca SelengkapnyaHBR merupakan warga Pahang, Malaysia. Sehari-hari, dia bekerja sebagai pencari rumput dan penunggu warung di kampung itu.
Baca SelengkapnyaKTP elektronik ini bisa membuat data biometrik, yakni sidik jari dan iris mata, yang mana itu tersimpan di dalam chip khusus di indentitas tersebut.
Baca SelengkapnyaJika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situsĀ ppln.co.id.
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK membenarkan buronan kasus korupsi pengadaan e-KTP Paulus Tanos, Direktur PT Shandipala Arthaputra mengubah nama dan kewarganegaraan.
Baca SelengkapnyaPara agen yang terlibat membantu buronan interpol itu diduga memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkotika.
Baca SelengkapnyaMohtar dideportasi ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Djuanda, Surabaya.
Baca Selengkapnya