Punya istri simpanan, tukang cat nyambi jadi bandar narkoba
Merdeka.com - Demi istri simpanan, M Ihsan (61), warga Jalan Kyai Satari IV, Surabaya, Jawa Timur ini rela nyambi jadi bandar narkoba. Bahkan, untuk mendapat keuntungan lebih besar, pria berprofesi tukang cat ini, rela mengantar sendiri pesanan barang haram tersebut.
Tak urung, pria tamatan SMP ini pun terpaksa berurusan dengan Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya. Dia tangkap saat hendak mengirim barang ke pelanggannya di Jalan Raya Ngagel Rejo Surabaya.
"Dari pengakuannya, dari sudah menjalani profesinya sebagai pengedar sejak tiga tahun lalu. Selain menjadi pengedar dia juga mengonsumsi sendiri narkoba miliknya," terang Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol I Wayan Inaya, Rabu (4/11).
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Modus operandinya, masih kata dia, tersangka membeli narkoba dari seorang bandar besarnya, yang juga ada di Surabaya, kemudian mengedarkannya kembali ke sejumlah pengguna. Saat ini bandar besar tersebut sudah ditetapkan sebagai DPO alias buron.
"Dia menerima pesanan dari pelanggannya via telepon. Kemudian dia mengantarkan sendiri pesanan itu, tanpa kurir. Menurut tersangka dengan sistem ini, dia bisa mendapat keuntungan lebih besar. Tersangka mendapat barangnya dengan sistem ranjau. Kita masih kejar, pelaku di atasnya," lanjut dia.
Dari hasil penangkapan, polisi juga menyita barang bukti berupa; enam bungkus plastik ganja dengan berat total 911,39 gram, dua plastik masing-masing berisi dua dan tiga butir pil ekstacy dan satu bungkus isi sabu-sabu seberat 1,16 gram.
Tersangka mengaku, membeli barang-barang haram tersebut kepada bandar di atasnya senilai, Rp 1,1 juta per 1,16 gram sabu, Rp 600 ribu per gram ganja dan Rp 173 per tiga butir ekstaciy.
"Dari pembelian itu, saya untuk 3 persen. Semuanya saya kirim sendiri. Jadi selain jualan saya juga kurir. Karena untungnya lebih banyak," aku tersangka di hadapan penyidik.
Tersangka juga mengaku, selain mengonsumsi sendiri barang haram miliknya itu, dia nekat menjadi pengedar karena kepepet masalah ekonomi.
"Saya sudah tiga tahun jualan. Karena saya punya istri simpanan, butuh uang untuk membiayai istri simpanan saya itu. Kalau uang dari hasil kerja tukan cat, saya kasihan ke istri saya yang sah," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaNur Utami sebelumnya dikenal hidup sederhana bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaNur Utami adalah istri dari S, buronan polisi yang merupakan kaki tangan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaAksi nekat Eni, lantaran permintaan dari suaminya Farhan Ramadhan yang merupakan narapidana di lapas tersebut.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial cerita tentang keluarga kecil yang hancur karena sang suami kecanduan main judi online.
Baca SelengkapnyaMemiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaAmmar Zoni terkena kasus narkoba untuk yang ke sekian kali. Dampak dari permasalahan ini adalah keadaan ekonomi yang merosot sehingga rumahnya disewakan
Baca SelengkapnyaSaat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku
Baca Selengkapnya