Punya Keluhan Soal Aplikasi PeduliLindungi, Warga Bisa Mengadu Via WA 081110500567
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan meluncurkan kanal chatbot WhatsApp PeduliLindungi. Layanan ini dianggap memudahkan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan terkait sertifikat vaksin, status vaksinasi, dan data diri pada PeduliLindungi.
"Layanan chat PeduliLindungi dapat diakses 24 jam sehingga diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat Peluncuran Chatbot WhatsApp Sertifikat PeduliLindungi, Rabu (10/11).
Kunta menjelaskan, layanan chatbot WhatsApp dibuat karena banyaknya pengaduan masyarakat yang masuk melalui email sertifikat@pedulilindungi.id dan call center 119 ext 9. Dalam sepekan, pengaduan melalui email tercatat lebih dari 134.000, sedangkan lewat call center mencapai 80.000.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
-
Kenapa BPJS Kesehatan luncurkan loket informasi di rumah sakit? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
-
Kenapa Kemenkes ubah PeduliLindungi jadi SatuSehat? Mengenal SatuSehat, Aplikasi Pengganti PeduliLindungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mentransformasikan aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Menurut mantan Staf Ahli Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Bidang Pengeluaran Negara ini, sebagian besar pengaduan berkaitan dengan sertifikat vaksin dan penyesuaian data, seperti nama maupun nomor handphone.
"Karena (pengaduan) melalui email dan lain-lain itu kan banyak sekali, kita juga kewalahan," sambungnya.
Kunta mengatakan, masyarakat yang ingin mengakses layanan chatbot bisa menghubungi WhatsApp Kemenkes RI 081110500567. Setelah menghubungi nomor tersebut, masyarakat diarahkan untuk verifikasi dengan memasukkan kode One Time-Password (OTP).
"Verifikasi nanti dengan memasukkan kode OTP pada nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi. Selanjutnya nanti muncul menu download dan seterusnya sehingga masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhannya. Baik dari sisi download sertifikat, status vaksinasi, maupun info diri," terangnya.
Kunta memastikan layanan chatbot menjamin keamanan data pribadi masyarakat. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaSelain datang langsung tanpa diwakili, pelapor juga harus membawa berkas yang diperlukan.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pengaduan atau laporan-laporan iseng yang dikirim melalui WhatsApp dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram 'Lapor Mas Wapres' digagas Gibran setelah ditunjuk menjadi Plt Presiden menggantikan Presiden Prabowo Subianto selama lawatan dua pekan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKehadiran layanan contact atau call center 110 Polri ini ditujukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan, banyak laporan iseng yang masuk melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres.
Baca SelengkapnyaGibran menggagas layanan lapor Mas Wapres bagi masyarakat untuk menyampaikan segala bentuk aduan atau keluhan.
Baca SelengkapnyaMelalui program 'Lapor Mas Wapres', Gibran membuka pintu Istana Wakil Presiden untuk masyarakat umum yang ingin menyampaikan keluhan, saran maupun gagasan.
Baca SelengkapnyaKantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melaporkan perkembangan aduan masyarakat melalui program Lapor Mas Wapres.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membuat banyak terobosan untuk memecahkan masalah di masyarakat Jawa Tengah, salah satunya aplikasi laporan pengaduan online
Baca SelengkapnyaSalah satu isi laporan yang dikirin melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres ialah berisi soal janji bisa menggantikan lumpur Lapindo.
Baca Selengkapnya