Punya kepengurusan baru, Golkar tak mau terpecah kedua kalinya

Merdeka.com - Partai Golkar secara resmi menyerahkan kepengurusan barunya ke Kementerian Hukum dan HAM. Dengan diserahkannya nama nama pengurus baru, diharapkan tidak ada lagi kubu-kubuan di dalam tubuh Golkar.
"Jadi susunan kepengurusan sudah mencerminkan rekonsiliatif. Setelah munaslub tidak ada lagi kubu-kubuan, yang ada hanya demokratis," ujar Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham, di Gedung Imigrasi KemenkumHAM, (28/6).
Idrus menyebut dari nama-nama pengurus Golkar yang diserahkan hari ini, dipastikannya tidak ada nama Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, Luhut ingin fokus sebagai menteri Politik Hukum dan Keamanan.
Kendati bukan pengurus Golkar, Idrus menegaskan Luhut tetap kader Golkar. "Pak Luhut ingin berfokus dirinya sebagai menteri Polhukam, tapi dia tetap kader Golkar," jelasnya.
Total keseluruhan anggota pengurus Golkar ada 279 anggota. Nantinya pengurus partai ini memiliki tugas masing masing pembagiannya. Terlebih lagi, saat ini acara politik terdekat saat ini adalah Pilkada.
Golkar menargetkan mampu meraup suara 50 persen di setiap daerah yang menyelenggarakan pilkada. Idrus mengatakan langkah yang akan diambil Golkar agar mencapai suara tersebut konsolidasi terhadap setiap daerah harus diperkuat.
"Langkah pertama itu nanti pasti akan ada konsolidasi keseluruhan," tukasnya.
Kedatangan Idrus ke Kemenkum HAM tidak sendiri, dia juga ditemani oleh Nurul Arifien dan Adies Kadir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya