Punya koneksi petinggi polisi-TNI jadi 'senjata' ampuh saat ditilang
Merdeka.com - Ditilang polisi terkadang jadi hal menjengkelkan bagi sejumlah orang. Sebabnya, dalam sejumlah temuan di lapangan banyak polisi nakal yang bikin 'razia-raziaan' guna menjebak pengendara lalu minta uang damai.
Sebagian masyarakat lebih baik memberikan uang damai ketimbang ditilang. Namun, banyak juga yang memilih ditilang ketimbang harus memberi uang ke polisi nakal tersebut.
Tak jarang pula orang yang diberhentikan polisi mengandalkan koneksi mereka. Apalagi jika koneksi tersebut pangkatnya lebih tinggi dari polisi yang memberhentikan.
-
Kenapa Bintara TNI bangga anaknya lulus Akpol? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Kenapa para jenderal diculik? Para Jenderal Angkatan Darat dituding sebagai Dewan Jenderal, mereka tidak loyal dan berniat mengkudeta Presiden Sukarno.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
Salah satu warga, Koko, mengakui kerap menggunakan nama ayahnya yang merupakan perwira TNI di Kostrad. Pernah suatu ketika Koko sedang membawa mobil lalu diberhentikan polisi.
"Ya tinggal telepon ayah terus nanti ajudannya yang ngurusin. Atau ngomong sama polisinya langsung terus ya udah disuruh jalan," kata Koko bercerita kepada merdeka.com, Sabtu (9/4).
Atau saat melihat alamat di KTP, polisi sudah tahu kalau Koko merupakan anak anggota. Polisi pun sering menjadi sungkan.
"Tapi kalau temen yang kena tilang enggak mungkin gue bantuin," ucapnya.
Hal senada juga diakui oleh Dimas. Dia mempunyai koneksi perwira menengah di Polda Metro Jaya.
Namun, dalam menggunakan koneksi Dimas tak bisa seenaknya. Dimas memakai koneksinya jika diberhentikan oleh polisi nakal yang mencari cari kesalahan atau menggelar razia tidak resmi.
"Ya kalau gue salah ya sudah ditilang enggak ada masalah. Malah malu kalau kita salah terus minta bantuan koneksi kita itu," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaMenurut UU TNI, Laksda Kresno menjelaskan keluarga dapat memperoleh hak bantuan hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi itu berhasil meraih ujung tali yang terlepas dan membawanya turun sehingga upacara akhirnya bisa dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berharap kendaraan yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh TNI
Baca Selengkapnya