Punya KTP Indonesia, WN Suriah Datang ke Bali untuk Berbisnis
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, menyerahkan warga negara (WN) asal Suriah bernama Zhgaib Bin Nizar (31) yang memiliki KTP Indonesia ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Bali, Rabu (15/3).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi mengatakan, hari ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI menyerahkan WNA Suriah Kejari Denpasar, dan Zhgaib ini ditangkap berdasarkan operasi gabungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) HAM Bali.
"Dalam pemeriksaan ini, Zhgaib ternyata memiliki KTP Indonesia. Pada hari ini kami akan menyerahkan ke Kejaksaan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Tedy di Kantor Imigrasi Kelas l TPI Denpasar.
-
Siapa yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Indonesia? Pemerintah Indonesia mempercepat proses pemberian kewarganegaraan bagi dua calon pemain Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Bagaimana mengurus KTP yang hilang? Ada beberapa langkah dari cara mengurus KTP yang hilang:
Dia menyebutkan, bahwa Zhgaib masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan yaitu visa kunjungan B211. Sementara, dari pengakuannya datang ke Bali untuk berbisnis.
"Pengakuannya bahwa ingin membuka bisnis. Masih melihat ingin bisnis apa. Setelah kita serahkan ke Kejaksaan mungkin di sana yang akan menentukan pasalnya," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa KTP Indonesia Zhgaib atas nama Agung Nizar Santoso beralamat di Jalan Kerta Dalem Sari Nomor 19, Sekar Kangin, Denpasar Selatan, Bali. Selain itu, Zhgaib datang ke Bali sudah dua kali dan terkahir pada Bulan Februari 2023.
Sementara, saat ditanya apakah Zhgaib kenal dengan tersangka WNA Ukraina bernama Rodion Krynin yang juga memiliki KTP Indonesia, pihaknya mengatakan bahwa Zhgaib tidak kenal.
"Dia sudah dua kali, yang kedua datang pada Februari. Dia datang sendiri tidak ada keluarga di sini, karena tujuannya ke sini berlibur," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zhgaib dan Rodion membayar Rp15 juta hingga Rp31 juta untuk mendapatkan KTP dan KK Indonesia.
Polisi kini memburu agen mengurus legalitas kependudukan dua WN asing tersebut.
"Untuk yang Suriah biayanya kurang lebih Rp15 Juta dan Ukraina Rp31 juta. Kita lagi penyelidikan terkait itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaPetugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang pria warga negara (WN) Aljazair berinisial SAB (38).
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaImigrasi telah melakukan penyidikan keimigrasian kepada yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaPemulangan 101 WNIyang telah overstayer di Abu Dhabi, terdiri atas 46 ibu dengan 55 anak, bayi dan balita.
Baca SelengkapnyaWNI yang terjebak telah dievakuasi melalui jalur darat dari Damaskus menuju Beirut, Lebanon, sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Baca Selengkapnya