Punya pelanggan pejabat, Mami DEE ngaku cari PSK tak asal-asalan
Merdeka.com - Membuka 'lapak' prostitusi secara online via grup BlackBerry Messenger (BBM), Dewi Sundari alias DEE, warga Tandes, Surabaya, Jawa Timur, mengaku tidak mau bekerja asal-asalan. Untuk mencari anak buah-pun, dia harus pilih-pilih, karena pelanggannya adalah golongan high class.
"Rata-rata mereka itu teman aku sendiri, ada yang dari SPG (sales promotion girl) ada juga karyawan. Pokoknya yang golongan atas. Aku tidak mau asal-asalan cari orang. Yang mau diajak saja, kalau nggak mau ya nggak apa-apa," aku mucikari 25 tahun itu kepada penyidik dari Polrestabes Surabaya, Selasa (9/9).
Mami DEE juga mengaku, kalau pelanggannya banyak dari golongan pejabat. Hanya saja, dia tidak ingin menyebut identitas si pelanggan. "Kalau pejabat, itu rahasia. Pokoknya dari kalangan atas, kalau wartawan kan gak punya duit, mana mampu beli yang mahal," elak dia dengan nada slengean.
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Apa saja harta yang dimiliki pengemis kaya? Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
Perempuan dengan rambut bercat dan dengan tato di beberapa bagian tubuhnya serta tangan ini juga mengaku, menjalankan bisnis esek-eseknya jika sedang feeling. "Itu tergantung aku, ya kalau lagi mood, ya jualan, kalau pas lagi gak mood ya gak jualan," jawab dia santai.
Diberitakan sebelumnya, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, sukses membongkar jaringan prostitusi via online dengan tarif antara Rp 1,5 hingga 10 juta rupiah.
Dari tarif itu, tersangka Dewi Sundari menerima komisi 30 persen per transaksi. Dia mengaku, hasil jerih-payahnya di dunia esek-esek itu, digunakan untuk mencukupi biaya hidupnya sehari-hari. Dewi Sundari sendiri, ditangkap polisi saat mengadakan transaksi dengan pelanggannya di salah satu kamar Hotel Novotel Surabaya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan PPSU dipaksa pinjam uang itu masih diselidiki inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaMeski kini jadi istri pejabat kepolisian, Uut Permatasari dikenal sebagai sosok sederhana yang tak bergelimang harta.
Baca Selengkapnya