Punya uang palsu Rp 730 Juta dan senpi, dukun sakti ditangkap
Merdeka.com - Mbah Demang (41), seorang dukun yang mengaku memiliki kelebihan dan kesaktian ditangkap Polres Malang, Jawa Timur karena memiliki uang palsu sebesar Rp 730 Juta. Mbah Demang memiliki nama asli Happy Satrio Darmawan warga Jalan Dahlia RT 36 RW 12 Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Pria empat istri ini diduga menggunakan uang palsunya itu untuk praktik perdukunan dan penggandaan uang. Uang palsu sejumlah Rp 730 Juta disita dari tempat tinggal istri ketiganya di Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
"Saya punya perewangan 26 Jin. Saya turun dari Gunung Lawu pada tahun 1999. Saya juga pernah bertapa di Gunung Arjuna pada 2010. Terakhir saya juga bertapa di Gunung Dieng," katanya pamer kesaktian di Mapolresta Malang di Kepanjen, Rabu (5/8).
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Siapa yang diyakini pernah singgah di tempat pertapaan di Gunung Merbabu? Di sekitar Gunung Merbabu terdapat tempat pertapaan terkenal yang dulu konon pernah disinggahi Pujangga Manik pada abad ke-15.
-
Siapa yang pernah bertapa di Bukit Pertapaan? Mengutip E-Journal Unair, beberapa tokoh masa silam yang pernah bertapa di sini yakni Dewi Kilisuci; Nyai Gadhung Melati, Istri Kebo Kanigoro; dan Dewi Rayung Wulan, istri Adipati Aryo Blitar 1.
-
Kapan dukun itu meninggal? Karena banyaknya barang kuburan di sekitar pasangan ini, para arkeolog menyimpulkan bahwa dia mungkin seorang dukun yang meninggal sekitar 9.000 tahun yang lalu, pada periode Mesolitikum.
Awalnya tersangka dilaporkan oleh istri keduanya, Rahayu karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sang istri berlari ke kantor polisi dengan membawa airsoft gun milik suaminya.
Saat ditindaklanjuti, sang istri sirinya 'bernyanyi' tentang kepemilikan amunisi, uang palsu dan barang-barang perdukunan yang disimpan di istrinya yang lain.
"Awalnya memang kasus KDRT atas laporan istri ketiganya. Seterusnya mengembang kasus kepemilikan senpi dengan jeratan undang-undang darurat," kata Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto di Mapolres Malang di Kepanjen, Rabu (5/8).
Aris meminta masyarakat yang pernah berobat atau tertipu praktik perdukunan Mbah Demang segera melapor ke polisi. Jika memang ditemukan ada korban penipuan, Mbah Demang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Mbah Demang yang memiliki empat istri diamankan Polsek Pakis, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/8). Saat diamankan, sedang minum-minuman keras di sekitar Sawojajar Kota Malang.
Atas keterangan Rahayu, polisi menyita 47 butir amunisi kaliber 9 mm, selongsong amunisi, satu butir amunisi tajam, airsoft gun jenis FN dan box air soft gun. Sementara dari rumah istri ketiganya disita 73 bandel dengan uang pecahan Rp 100 Ribu atau Rp 730 Juta.
Tersangka mengaku mendapatkan uang palsu dengan membeli dari seorang teman asal Surabaya seharga Rp 3,5 Juta. Tersangka juga mengaku membeli airsoft gun jenis FN dari tetangga rumah kontrakannya dengan harga Rp 3,5 Juta.
"Uang itu hanya untuk koleksi, tidak pernah diedarkan," kata Mbah Demang yang pernah dihukum kasus penganiayaan pada tahun 1999.
Mbah Demang mengaku menjalankan profesinya sebagai dukun untuk pengobatan alternatif. Dia juga melayani jasa ruwatan, serta membuatkan penglaris. Bisnis itu dijalani sejak 6 bulan terakhir.
Atas perbuatannya Mbah Demang dijerat dengan pasal 1 ayat 1 undang-undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang Darurat Militer. Pelaku diancam hukuman 20 Tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaModusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, ada pasar-pasar misterius yang terletak jauh dari pemukiman.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca Selengkapnyatersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi
Baca Selengkapnya