Pura-pura bertanya, bule Rusia rampok money changer di Kuta Selatan
Merdeka.com - Tidak semua wisatawan yang datang ke Bali untuk berlibur, hal ini dibuktikan dengan ulah sejumlah turis asing. Siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi perampokan di tempat penukaran mata uang asing yang berlokasi di depan Koramil 1611-08/Kuta Selatan, Kamis (28/7). Pelaku diketahui berkebangsaan Rusia.
"Masih diperiksa pak, pelaku sudah diamankan. Berkebangsaan Rusia, kurang lebih umurnya sekitar 38 sampai 40 tahun. Belum tahu identitas dari pelaku ini, nama dan menginap di mana masih sedang proses penyidikan," ungkap seorang anggota di Polsek Kuta Selatan.
Kejadian bermula ketika pelaku pura-pura masuk money changer. Saat itu, di sana hanya seorang kasir. Saat di dalam, pelaku sempat bertanya banyak soal nilai tukar uang dolar. Bahkan semua mata uang asing ditanyakan, setelah dirasa memang aman, pelaku beraksi dengan memukul si kasir.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Saat kasir itu teriak, pelaku sempat mencekiknya. Syukurnya teriakan minta tolong di dengar anggota TNI di Koramil dan berhasil mengamankan pelaku," tuturnya.
Sebelumnya pelaku sempat kabur namun berhasil dikejar anggota Koramil, Pelda Mulyono dan PNS Koramil Putu Yasa.
"Saat diamankan, pelaku berhasil lepas pegangan tangan saksi Putu Yasa dan berlari, tetapi anggota di Koramil berusaha meneriaki dan masyarakat berhasil meringkusnya," bebernya.
Dari tangan pelaku yang berperawakan jangkung ini, polisi mengamankan uang senilai Rp 28,5 juta yang dimasukkan dalam tas selempang miliknya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya