Pura-pura jadi juru parkir Kejaksaan, Dayu ajak temannya curi motor
Merdeka.com - Petugas kepolisian Polsek Jebres Solo berhasil meringkus Dayu Wiha Prahasdiastira, seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sebuah sepeda motor hasil curian disita bersama barang bukti lainnya antara lain berupa kunci T.
Berdasarkan pengakuan Dayu yang juga bekerja sebagai juru parkir, saat beraksi dia selalu mengajak seorang temannya sebagai eksekutor. Namun seorang temannya tersebut saat ini berhasil kabur dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
"Saya juru parkir di Kejaksaan Negeri Solo. Sambil menata sepeda motor saya melihat kondisinya, mana yang bisa dicuri. Setelah itu saya menghubungi teman saya untuk mengambil salah satu yang bisa dicuri," ujar Dayu kepada polisi dan wartawan, di Mapolsek Jebres, Senin (30/11).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Bagaimana cara menghindari motor dicuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kanit Reskrim Polsek Jebres, AKP Widodo mengatakan tersangka menjebol kunci kontak dengan kunci T, sebelum dicuri.
"Setelah kunci dijebol, tersangka menyuruh temannya untuk membawa pergi sepeda motor. Namun tersangka tetap berpura-pura mengatur parkir di kejaksaan," katanya.
Menurut Widodo, selama beraksi tersangka sudah beberapa kali mengambil sepeda motor. Bahkan salah satunya adalah sepeda motor berplat merah. Sepeda motor hasil curian tersebut ada yang dijual ke penadah dengan harga Rp 1 juta.
"Kami masih memburu penadahnya di daerah Karanganyar. Pelaku mengaku uang hasil penjualan sepeda motor digunakan untuk berobat. Dia ngaku punya penyakit pada saluran pembuangan," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengakui telah mengambil sepeda motor matik jenis Vespa milik korban dengan mudah karena menggunakan kunci asli.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian yang dilakukan pria dewasa yang menutupi wajah menggunakan masker dan topi itu.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat kedua pelaku datang mengendarai sepeda motor matic dan langsung menuju target
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan keduanya terancam hukuman penjara tujuh tahun
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaLayak diapresiasi, begini aksi heroik Satpam komplek gagalkan aksi curanmor karena paham motor pemiliknya.
Baca Selengkapnya