Pura-pura jadi pembeli, dua pasangan curi baju batik di Mal Thamrin City
Merdeka.com - Dua pasangan kedapatan melakukan pencurian di Toko 'Median Batik', lantai dasar Blok H 11 Nomor 2 Mal Thamrin City, Jalan Kebon Kacang Raya, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pencurian tersebut terjadi pada Jumat (5/10) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kasubag humas polres Jakarta pusat AKP Purwadi mengatakan, aksi itu terdiri dari dua pria dan dua wanita. Namun, dalam penangkapan baru satu orang diamankan bernama Sunaryo.
"Sedangkan pelaku lainya berhasil melarikan diri diketahui bernama saudara Darnawi, saudari Tarniti dan saudari Wati yang hingga kini masih dalam pengejaran kepolisian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/10).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Purwadi mengatakan, saat beraksi mereka membagi tugas. Di mana ada yang berpura-pura membeli, memantau, dan mengambil barang curian.
"Caranya berpura-pura belanja pada toko korban lalu membuat sibuk penjaga toko dan tanpa sepengetahuan korban pelaku perempuan mengambil dan memasukan baju batik berikut hangernya ke dalam kantong plastik lalu dioper kepada pelaku lainnya, lalu pergi meninggalkan toko," jelasnya.
"Salah satu pelaku berhasil ditangkap security di lobby mal berikut barang bukti yakni delapan potong baju batik lengan panjang, delapan gantungan baju, dan sebuah kantong plastik warna hitam," sambungnya.
Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 2.700.000. Sementara itu, polisi masih mengejar pelaku lainnya.
"Masih kita cari ya untuk tiga pelaku itu," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca Selengkapnya