Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pura-pura jadi PSK online, SPG bius dan kuras harta lima korban

Pura-pura jadi PSK online, SPG bius dan kuras harta lima korban Komplotan pencuri berkedok PSK online di Surabaya dibekuk polisi. ©2015 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Empat pelaku pencurian dan kekerasan bermodus pelacuran online dibekuk anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/9). Aksi ini melibatkan dua Sales Promotion Girl (SPG) berkedok sebagai PSK.

Empat pelaku adalah dua warga Dukuh Kupang, Surabaya yang berperan sebagai PSK yaitu Feni (28) dan Fafa (23). Kemudian Findy (40) warga Jalan Rajawali, bertugas mencairkan isi ATM korban, dan Marfuat (27), warga Margorukun, bertugas menjual perhiasan korban.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, saat menjalankan aksinya, komplotan ini mencari mangsa melalui aplikasi komunikasi WeChat. Mereka berkedok menawarkan PSK dengan banderol Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu sekali kencan. Setelah terjadi kesepakatan harga, dua SPG berperan sebagai PSK bertemu di sebuah hotel.

"Dua SPG ini bergantian, jika satunya yang mendapat tugas melayani korban, maka SPG satunya bagian mengantar. Begitu juga sebaliknya," kata Takdir di Mapolrestabes Surabaya.

Setelah pelaku dan korban berada dalam kamar hotel, lanjut Takdir, pelaku menawarkan obat kuat seharga Rp 8 ribu kepada korban, sebelum memulai permainannya. "Dan pelaku pura-pura mandi dulu, biar segar sambil menunggu reaksi obat kuat, yang sebenarnya adalah obat bius agar korban pingsan," ucap Takdir.

Ketika korban tak sadarkan diri, pelaku langsung menguras seluruh harta benda korban lalu pergi meninggalkan kamar hotel, dan menemui ketiga rekan-rekannya. "Jadi empat tersangka ini memiliki peran masing-masing. Dua berperan sebagai PSK, yang dua lagi berperan mencairkan uang di ATM korban dan menjual semua perhiasan korban," ucap Takdir.

Saat ini, lanjut Takdir, pihaknya sudah mendapat laporan dari lima korban. Bahkan, salah satu korban ada yang sempat dirawat di rumah sakit akibat dibius para tersangka.

"Terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan korban yang kita terima, kemudian kita lakukan tindak lanjut dengan menangkap semua pelaku," lanjut Takdir.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti satu unit komputer jinjing, ATM, dan satu bungkus obat jenis Clozaril sudah dihaluskan. "Kita lagi butuh uang, karena sekarang kan sudah tidak bekerja lagi sebagai SPG," kata Feni pada penyidik.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya

Kejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar

Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya

Enam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.

Baca Selengkapnya
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap

Keempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura

Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda Pelaku Pemerasan Lewat Kencan Palsu Diringkus Polisi, Begini Modusnya
Tiga Pemuda Pelaku Pemerasan Lewat Kencan Palsu Diringkus Polisi, Begini Modusnya

Pelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali

Baca Selengkapnya
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing

Empat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban

Dalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK

Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus

Baca Selengkapnya