Pura-pura jemput jemaah haji, copet babak belur di hajar massa
Merdeka.com - Pria bernama Bambang (38), Warga Tangerang, Banten babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri ponsel, di tengah keriuhan prosesi penjemputan jemaah haji asal karawang, di halaman kantor Pemerintah Daerah Karawang.
Akibatnya, Bambang mengalami sejumlah luka di tubuhnya karena mendapat bogem mentah secara bertubi-tubi. Beruntung polisi mengamankan situasi dan menjauhkan pelaku dari amuk massa.
Dari keterangan korban, Acim, saat kejadian pelaku beraksi dengan berpura - pura seolah ikut menjemput keluarganya. Namun hal itu tak berjalan mulus karena korban keburu menyadari aksi si pelaku.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
"Awalnya tidak curiga, karena pelaku ikut berdesakan dan berpura - pura seperti keluarga yang menjemput jemaah haji. Tapi saat mengambil HP saya, saya langsung teriak dan menangkapnya," ujar Acim.
Sementara itu, Bambang mengaku datang ke tempat lokasi bersama teman seprofesinya dari Tangerang. Untuk menjalankan kejahatannya, dia memanfaatkan moment penjemputan jemaah haji, dengan sasaran menggasak barang bawaan dan dompet para penjemput maupun jemaah haji.
"Sengaja datang bareng teman-teman dari tangerang," aku Bambang.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Bambang ditahan di Mapolsek Kota Karawang. Tersangka terancam dijerat pasal 363 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Pelaku bisa dikenakan pasal 363, ancaman hukumannya 5 tahun penjara," Terang AKP Mangunsong, Kanit Reskrim Polsekta Karawang. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaAksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaSosok ini ternyata seorang anggota Paspampres. Pernah menjadi bagian dari Kopassus juga.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca Selengkapnya