Pura-pura ke ATM, Kawanan Perampok Gasak Uang Rp30 Juta di Minimarket Depok
Merdeka.com - Perampokan terjadi di minimarket di Jalan Bulak Kapal, Cipayung, Depok. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolrestra Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, kerugian yang diderita oleh minimarket di Jalan Bulak Kapal, Cipayung Depok mencapai puluhan juta.
"Uang yang dibawa kurang lebih ada Rp30 juta dan beberapa handphone," kata Azis saat dikonfirmasi, Kamis (16/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ketika perampokan terjadi, minimarket tersebut sudah tutup. Di dalam minimarket, ada karyawan sedang melakukan rekapitulasi hasil penjualan harian. Sehingga pintu besi yang ada di depan minimarket tidak tertutup rapat. Celah ini dimanfaatkan oleh kawanan rampok.
Kejadian bermula ketika minimarket hendak tutup. Saat itu tiga karyawan sedang membereskan toko. Tahu-tahu ada tiga orang pria masuk ke dalam, mengarah ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Para karyawan tidak curiga kalau meraka adalah perampok.
Namun tiba-tiba salah satu pelaku langsung menodong karyawan dan melakukan pengancaman dan penyekapan.
"Pelakunya tiga orang dengan berboncengan dua motor," ungkapnya.
Korban mengaku tidak hapal dengan wajah pelaku karena memakai masker. "Ciri ciri pelaku wajah tidak terlihat. Dua orang mengenakan helm dan masker dan seorang lagi mengenakan masker serta jaket tertutup," ucapnya.
Pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus perampokan ini. Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. "Tim sudah dibentuk untuk kasus ini," tambahnya.
Dalam peristiwa ini, tiga orang karyawan sempat disekap pelaku. Mereka mengancam karyawan dengan celurit. Pelaku meminta karyawan menunjukkan brankas tempat uang. Setelah menggasak uang, ketiga pelaku melarikan diri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya