Pura-pura membeli, tiga anggota kelompok bersenjata Papua perkosa penjaga kios
Merdeka.com - Tiga anggota kelompok bersenjata Papua memerkosa seorang wanita berinisial E alias Mama L. Korban diperkosa saat menjaga kiosnya di kampung Longsoran Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Senin (30/10) malam.
"Pada saat itu kios dijaga oleh saudari E alias Mama L dibawa menuju ketempat gelap di daerah Kampung Longsoran Banti, dengan di bawah ancaman para pelaku melakukan perbuatan keji tersebut secara bergantian," kata Kabidhumas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangannya kepada merdeka.com, Selasa (31/10).
Peristiwa nahas dialami korban saat kios tengah dijaganya didatangi ketiga pelaku yang berpura-pura membeli. Kondisi pintu kios yang tengah terbuka dimanfaatkan ketiganya masuk dan membawa korban.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Sebelum para pelaku melakukan perbuatan perbuatan keji dengan mengeluarkan ancaman atau kata-kata awas teriak aku bunuh kamu, bahkan para pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dan korban ditinggal di semak belukar begitu saja," ujar Kamal.
Sang suami saat kejadian sedang menghidupkan genset untuk penerangan beberapa rumah. Setelah insiden itu, korban melaporkan kajadian dialaminya kepada saudaranya.
"Korban datang ke rumah saudaranya tanpa menggunakan celana memberitahukan bahwa dirinya habis diperkosa oleh kelompok bersenjata, kemudian saudaranya memanggil suami korban untuk menyampaikan tentang peristiwa tersebut," katanya.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Para pelaku tengah diburu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnya