Pura-pura mengajari soal latihan, modus Marhandi mencabuli siswinya
Merdeka.com - Modus Marhandi (50), saat mencabuli 20 siswanya terbongkar . Lelaki beristri dan mempunyai empat anak itu berpura-pura mengajari korban saat memberikan latihan pelajaran.
Begitu korban lengah, Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, itu meraba dan meremas payudara dan kemaluan korban. Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, cara dilakukan tersangka cukup lihai. Saat mengajar, tersangka memberikan soal latihan kepada para siswanya buat dikerjakan di kelas.
"Terlebih dahulu siswanya diberikan soal. Mereka disuruh segera diselesaikan di kelas," kata Satria saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9).
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Saat siswa mengerjakan tugas, kata Satria, tersangka memperhatikan dari mejanya. Tersangka memilih mana siswinya yang bisa dicabuli.
Begitu mendapat sasaran, tersangka mendekati korban dengan berpura-pura memberikan penjelasan terhadap soal diberikannya. Lalu tersangka duduk di samping korban dan melakukan perbuatan cabulnya.
Puas berbuat cabul, tersangka kembali ke mejanya seperti tak melakukan apa-apa. Tersangka seakan tak menyadari jika perbuatannya itu disaksikan siswa lain.
"Ada muridnya yang lain melihat. Tapi tersangka tetap saja mencabuli korbannya," ujar Satria.
Kasus ini terungkap karena salah satu korban, TR (11), murid kelas VI A SDN Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumsel, bersama kedua orangtuanya melapor ke polisi. Dia mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh tersangka di ruang kelas, pada Sabtu (26/9) pagi. Mendapat bukti kuat, malam harinya pelaku diringkus saat berkumpul dengan istri dan keempat anaknya di kediamannya.
Saat diperiksa, kata Satria, tersangka mengakui tuduhan itu. Bahkan, perbuatan itu dilakukan saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, dan diketahui oleh siswa lainnya. Tersangka duduk di bangku korban, lalu menurunkan rok korban. Lantas tersangka meremas payudara dan kemaluan korban. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaCabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca Selengkapnya