Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pura-pura meninggal, siswi SMK di Klaten selamat usai dibegal teman naik gunung

Pura-pura meninggal, siswi SMK di Klaten selamat usai dibegal teman naik gunung siswi SMK di Klaten syang elamat dari aksi perampasan. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Lusiana Intan Wijayaningsih (17) remaja asal Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, nyaris tewas setelah dirampok dan dianiaya oleh Bagas Aulid Saputra (22) warga Dukuh Rekuning, Desa Bayuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali. Pelaku merupakan temannya sendiri.

Beruntung siswi salah satu SMK di Klaten yang sudah dalam kondisi tak berdaya itu kemudian berpura-pura meninggal. Pelaku lantas berhenti menganiaya dan membawa kabur sepeda motor korban.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, Lusiana dan Bagas merupakan teman yang hobi mendaki gunung. Keduanya merencanakan mendaki Gunung Slamet pada Jumat (14/9) lalu.

Orang lain juga bertanya?

Mereka pun akhirnya bertemu di base camp Komunitas Pendaki Gunung (KPG) Solo. Dengan sepeda motor Honda Beat D 2522 IH, milik korban, mereka berboncengan menuju lokasi pendakian melalui pintu Blambangan, Purbalingga.

Keduanya turun dari Gunung Slamet, Senin (17/9) sore pukul 18.30 WIB. Namun dalam perjalanan terjadilah peristiwa perampasan dan percobaan pembunuhan itu. Sehari setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku.

Ditemui di RSUD Pandanaran, Boyolali, korban yang masih mendapatkan perawatan intensif mengaku trauma atas kejadian tersebut. Ia sama sekali tak menyangka temannya tega melakukan perbuatan nekat itu.

"Saat itu saya sudah merasa curiga, kenapa dia lewat jalur yang tidak biasanya. Tapi saya diam saja. Sampai di jalan timur Perum Galih Asri, dia menghentikan sepeda motor saya dan mematikan mesin. Kemudian terjadilah peristiwa itu," ujar Lusiana, Kamis (20/9).

Lusiana menceritakan ihwal perkenalannya dengan tersangka terjadi pada April lalu, saat mendaki di Gunung Andong, Magelang. Setelah berhubungan melalui telepon, keduanya sepakat untuk mengisi waktu libur, dengan mendaki Gunung Slamet. Selama perjalanan berangkat, hingga pendakian, kata Lusiana, pelaku tidak menunjukkan sikap yang aneh.

"Kejanggalan mulai saya rasakan setelah sampai di Magelang. Dia malah ambil jalan pulang melalui Kopeng, tidak lewat jalur utama tapi malahan lewat jalur desa," jelasnya.

Saat itu, lanjut Lusiana, pelaku beralasan jalur tersebut lebih cepat, apalagi korban harus sekolah keesokan harinya. Di situlah korban mulai khawatir kalau saja temannya mempunyai maksud jahat. Setelah menyisir jalan desa dan hutan, sekitar waktu Maghrib, keduanya sampai di wilayah Kelurahan Mojosongo di batas Kota Boyolali.

Korban pun semakin curiga karena tersangka masuk ke perladangan warga dan berhenti dan turun dari sepeda motor. Tanpa basa basi pelaku kemudian melepaskan helm Lusiana dan langsung mencekik hingga korban terjatuh dari sepeda motor.

"Sambil menceritakan dia juga mencoba menusuk perut saya dengan pisau, tapi meleset dan kena pergelangan tangan saya. Dia kemudian ambil batu dan menghantamkannya berkali-kali ke kepala saya," jelasnya lagi.

Tak ingin tersangka terus menyiksa, Lusiana yang muka ya sudah bermuluran darah, kemudian pura-pura meninggal. Ia menjulurkan lidah, menahan nafas dan kaku berdiam diri layaknya orang yang meninggal.

Siasat tersebut berhasil mengelabui tersangka, yang mengira korbannya sudah meninggal. Sesaat kemudian tersangka kabur membawa sejumlah peralatan mendaki, barang dan sepeda motor korban.

"Setelah dia pergi, saya masih diam sekitar sepuluh menit memastikan tersangka sudah pergi. Setelah yakin dia pergi, saya kemudian mencari pertolongan warga dan dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto mengemukakan, usai kejadian, pada Selasa (18/9) sore, polisi langsung melakukan perburuan dan berhasil menangkap tersangka di wilayah Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Selain tersangka pihaknya juga menyita satu unit sepeda motor dan telepon genggam milik korban.

"Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan. Pelaku sudah kita tahan di Mapolres Boyolali," pungkas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia
Mengalami Perundungan Selama 3 Tahun Sekolah, Siswi SMK Depresi hingga Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini
Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini

Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah

SH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kasus Mata Siswi SD Ditusuk, Pengacara Korban Sebut Kepsek Halangi Penyidikan & Desak Tersangka
Kasus Mata Siswi SD Ditusuk, Pengacara Korban Sebut Kepsek Halangi Penyidikan & Desak Tersangka

Pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal, Anting dan Cincin Dicuri Usai Korban Dijatuhkan di JPO Gatot Soebroto
Siswi SMP Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal, Anting dan Cincin Dicuri Usai Korban Dijatuhkan di JPO Gatot Soebroto

Pihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak
Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak

Aksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.

Baca Selengkapnya
Insiden Siswa SD Sedang Berwudu Tewas Tertimpa Tembok Roboh Ditabrak Motor Berakhir Damai
Insiden Siswa SD Sedang Berwudu Tewas Tertimpa Tembok Roboh Ditabrak Motor Berakhir Damai

Antara keluarga pelaku dan korban masih ada hubungan kekerabatan.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor

Terlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah

Baca Selengkapnya
Siswa MTs di Semarang Disetrika Tubuhnya oleh Kakak Kelas, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan Tapi Tidak Ditahan
Siswa MTs di Semarang Disetrika Tubuhnya oleh Kakak Kelas, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan Tapi Tidak Ditahan

Pelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku

Baca Selengkapnya