Pura-pura menjemput, 6 pemuda gilir ABG sampai 3 kali
Merdeka.com - Nasib tragis dialami seorang siswi SMA di Palembang berinisial AM (16) setelah menjadi korban perkosaan secara bergilir yang dilakukan enam pemuda di tiga lokasi berbeda. Setelah dilaporkan ke polisi, lima pelaku berhasil diringkus.
Para pelaku adalah berinisial AN (18), PJ (20), AD (20), FK (18), dan JD (19). Sementara seorang pelaku lain berinisial HR (25) melarikan diri setelah mengetahui kelima rekannya ditangkap.
Informasi yang dihimpun, perkosaan tersebut terjadi saat korban berkunjung ke rumah teman wanitanya, Senin (8/8) sore. Saat hendak pulang, korban meminta dijemput temannya bernama Rahmat. Namun, Rahmat meminta pelaku AN untuk mengantar korban karena tak punya motor.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menikah lagi? Momen Resepsi Kedua Babang Andika dan Ayu Kartika, Pesta Mewah di Hotel
Lalu, tersangka AN mengajak tersangka FK untuk menjemput korban. Namun, bukannya diantar pulang, kedua tersangka justru mengajak korban ke semak belukar di kawasan Jalan Perindustrian, Kecamatan Sukarami, Palembang. Dengan paksaan, korban diperkosa secara bergilir oleh kedua tersangka.
Ternyata, perkosaan tersebut tak membuat kedua tersangka puas. Dalam kondisi lemas, korban dibawa ke kontrakan tersangka PJ yang berada tak jauh dari lokasi. Di sana, tersangka AN dan FK kembali memerkosa korban.
Bahkan, tersangka AN dan FK mengajak tiga tersangka lain, PJ, AD, dan JD, untuk memerkosa korban. Lagi-lagi, korban menjadi budak seks para pelaku secara bergilir.
Nasib malang korban tak sampai di situ saja, saat hendak dipulangkan ke rumah temannya, tersangka AN dan HR kembali menggaulinya di sebuah warung milik keluarga HR di kawasan Bukit Besar, Palembang. Saat itu, korban mendapat ancaman dan lehernya dicekik agar tidak melawan. Barulah kemudian, korban diantar ke rumah temannya.
Tersangka AN mengakui perkosaan tersebut bersama kelima rekannya. Bahkan, dia menggauli korban sebanyak dua kali secara paksa.
"Iya pak, saya memerkosanya dua kali, yang pertama waktu di semak-semak, satunya waktu mau pulangin ke rumah temannya," ungkap tersangka AN di Mapolresta Palembang, Rabu (31/8).
Tersangka AN mengatakan, baru mengenal korban saat diminta temannya menjemput korban. Meski demikian, AN siap bertanggungjawab.
"Saya siap menikahinya," singkatnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, para tersangka dikenakan Pasal 76 dan Pasal 81 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
"Satu pelaku lain masih buron. Sampai kapan pun tetap kita kejar," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam pacarnya akan menyebar video telanjang
Baca Selengkapnya