Pura-pura menolong, Arifin bawa kabur motor korban kecelakaan
Merdeka.com - Dengan modus berpura-pura menolong, M Arifin (23) malah mengambil kesempatan mencuri sepeda motor korban yang baru mengalami kecelakaan. Belum sempat menjual barang curian, pelaku diringkus polisi.
Peristiwa itu terjadi korban Yudi (30) yang berboncengan dengan istrinya, Yunita (28), menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario warna putih BG 5456 ZK, mengalami kecelakaan di Jalan Parameswara, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Rabu (20/1) pukul 13.00 WIB lalu.
Saat istri korban pingsan dan diurus di pinggir jalan, pelaku menyuruh rekannya Nadi (DPO) berteriak dan berpura-pura menolong korban sehingga warga ramai mendatangi lokasi. Saat warga sudah ramai, tersangka dan rekannya membawa kabur motor korban. Kemudian, motor jenis Honda Vario BG 5456 ZK itu dibawa ke rumahnya di Jalan Faqih Usman, Kelurahan I Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
"Kami sedang lewat, ada kecelakaan kami mampir. Kami pura-pura menolong habis itu motornya diambil," ungkap tersangka Arifin di Mapolda Sumsel, Selasa (26/1).
Rencananya, motor tersebut akan dijual dan hasilnya dibagi rata dengan rekannya. Namun, beberapa kali ditawarkan kepada pembeli, belum satu pun yang berminat.
"Baru kali ini, itu cuma kebetulan saja. Saya tidak berani memakainya sebelum terjual," ujarnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, tersangka ditangkap di rumahnya setelah dilakukan penyelidikan sekitar empat hari. Dugaan sementara, tersangka merupakan spesialis curanmor yang kerap beraksi di Palembang.
"Rekannya masih kita buru. Untuk tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas tujuh tahun," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca Selengkapnya