Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pura-pura pindahan rumah, 1 keluarga bunuh pemilik mobil sewaan

Pura-pura pindahan rumah, 1 keluarga bunuh pemilik mobil sewaan Rekonstruksi 1 keluarga bunuh sopir mobil sewaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pura-pura menyewa mobil untuk pindahan rumah, satu keluarga terdiri dari suami istri, adik dan sepupu, nekat merampok dan membunuh korbannya. Ironisnya, satu dari lima pelaku berstatus anggota polisi.

Hal itu terungkap saat gelaran rekonstruksi perampokan disertai pembunuhan terhadap Sidik Purwanto (61) yang digelar di halaman Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (4/3). Dalam rekonstruksi ini, polisi menemukan fakta baru dari pembunuhan tersebut.

Para pelaku telah melakukan kejahatan lebih dari satu kali. Para pelaku juga masih memiliki ikatan keluarga. Mereka adalah Novriansyah alias Novi (30) beserta istrinya, Yuliana (tewas bunuh diri di Riau), kakak sepupu dari Yuliana bernama Hendra (22) yang ditahan Polda Sumsel, dan dua adik Novi berinisial AM dan MS (keduanya masih buron).

Fakta lain, salah satu pelaku berinisial MS diketahui merupakan anggota polisi. Padahal, saat pemeriksaan, baik Hendra maupun Novi sama sekali tak pernah menyebut nama MS. Ini membuat anggota sempat kesal sehingga melontarkan amarah kepada kedua tersangka di sela-sela adegan rekonstruksi.

Dari adegan rekonstruksi, pembunuhan terhadap Sidik bermula saat Yuliana membawa Sidik ke kediamannya di Desa Mariana, Banyuasin, Sumsel, dua tahun silam dengan alasan akan pindah rumah sehingga butuh bantuan Sidik untuk mengangkut barang.

Begitu tiba di rumah Yuliana, korban diajak masuk ke rumah untuk membawa televisi. Di dalam rumah itu sudah ada Novi, Hendra dan AM. Saat itulah, Novi menodongkan senjata api ke kepala korban. Lalu korban digiring ke kamar mandi dan tangan serta kakinya diikat.

Dalam kondisi terikat, kepala korban diceburkan ke air bak mandi selama 30 menit. Setelah tidak bernyawa, korban dimasukkan ke karung dan selanjutnya dikubur oleh Yuliana dan MS di belakang rumahnya.

"Kemudian, mobilnya (korban) kami jual dan uangnya kami bagi-bagi," ungkap tersangka Novri.

Ditambahkannya, dia bersama keluarganya itu sudah tiga kali melakukan aksi perampokan. Modusnya selalu sama, yakni pura-pura mencari jasa angkutan untuk pindah rumah. Aksi pertama, mereka berhasil membawa lari mobil truk dan si pemilik juga dibunuh. Aksi kedua, mereka berhasil membawa lari Mitsubishi Luxio, namun korban tidak tewas karena berhasil melarikan diri. Aksi terakhir adalah membawa lari Mitsubishi pikap dan si pemiliknya tewas.

Kanit IV Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Zainuri mengungkapkan, banyak perbedaan yang didapat dari rekonstruksi dengan keterangan yang diberikan tersangka. Untuk itu, pihaknya akan kembali mengambil keterangan para tersangka sebelum melimpahkan kasus ini ke kejaksaan. Pihaknya juga masih memburu dua lain yang masih buron.

"Tersangka dijerat pasal berlapis, 365 dan 340 KUHP dengan ancaman di atas 15 tahun penjara," tukasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil

Dugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Bos Rental Dikeroyok 3 Tersangka Hingga Tewas di Pati: Dilindas, Dipukuli dan Diinjak-injak
Detik-Detik Bos Rental Dikeroyok 3 Tersangka Hingga Tewas di Pati: Dilindas, Dipukuli dan Diinjak-injak

BH mengajak tiga orang lainnya menuju ke Pati untuk mencari mobilnya yang tak kunjung kembali usai disewa. Rupanya dia malah diteriaki maling.

Baca Selengkapnya
Polisi Tahan 2 Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil hingga Tewas di Pati
Polisi Tahan 2 Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil hingga Tewas di Pati

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi 3 Rekan Bos Rental Mobil yang Dikeroyok di Pati
Begini Kondisi 3 Rekan Bos Rental Mobil yang Dikeroyok di Pati

Ketiga korban kini sudah dirujuk ke RSUD Suwondo Pati.

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Kasus Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati
Ini Peran 3 Tersangka Kasus Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Ketiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.

Baca Selengkapnya
Misteri Belum Terungkap di Balik Kematian Tragis Bos Mobil Rental Usai Dikeroyok di Pati
Misteri Belum Terungkap di Balik Kematian Tragis Bos Mobil Rental Usai Dikeroyok di Pati

Misteri Belum Terungkap di Balik Kematian Tragis Bos Mobil Rental Usai Dikeroyok di Pati

Baca Selengkapnya
Penculikan IRT di Bandung: Pelaku & Korban Saling Kenal, Ternyata Motifnya Sakit Hati
Penculikan IRT di Bandung: Pelaku & Korban Saling Kenal, Ternyata Motifnya Sakit Hati

Otak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya