Pura-pura pinjam senter, penculik bawa kabur bocah 2 tahun
Merdeka.com - Polres Tabalong, Kalimantan Selatan, mengamankan tersangka pelaku percobaan penculikan anak berinisial Ro (26) warga Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Tersangka beraksi setelah berpura-pura meminjam senter kepada ibu korban lalu membawa kabur bocah MH (2), ke arah Bundaran Tugu Obor Mabuun.
"Ro tertangkap basah membawa korban MH (2) warga Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak," kata Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Selasa (2/1).
Diberitakan Antara, pelaku beraksi setelah ibu korban mengambil senter yang dimintanya. Namun usaha tersangka membawa lari gagal setelah warga sekitar berhasil mengejarnya dan langsung diamankan ke kantor Polres Tabalong.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Rumah korban sendiri di Ir PHM Noor RT 3 Kelurahan Mabuun tak jauh dari Klinik Annisa dan sebagai saksi kejadian ibu korban Virga Sintyawati dan warga setempat Murjani.
Kebetulan tak jauh dari tempat kejadian perkara anggota Brimob Brigadir Suriansyah sedang membeli rokok dan bersama anggota pos pengamanan lainnya Brigadir Rasmani dan Bripda Rekyana mendatangi TKP yang sudah dipenuhi warga. Selanjutnya tersangka yang sempat dihakimi warga dibawa ke kantor Polres untuk diproses lebih lanjut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaNegosiasi berjalan alot hingga dua jam lamanya karena pelaku enggan melepaskan korban. Sementara bocah itu ketakutan bukan main dan hanya bisa menangis.
Baca SelengkapnyaHP bocah penjual bensin eceran ini dirampas orang yang pura-pura akan membeli, bikin warganet geram.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca Selengkapnya