Pura-pura pulsa habis, 5 pelajar SMP curi HP siswi SD
Merdeka.com - Lima pelajar SMP dan SMA di Palembang, terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran mencuri handphone milik korbannya. Dalam menjalankan aksinya, mereka meminjam HP korban dengan alasan kehabisan pulsa untuk menelepon keluarganya.
Para tersangka adalah Andre (13), Jimmi (15), dan Sampurna (16), ketiganya pelajar SMP, serta Herman (17) dan Deri (17) pelajar SMA. Mereka memiliki peran dalam menjalankan aksinya.
Kelima tersangka diciduk jajaran Reskrim Polsek Kalidoni Palembang di rumah masing-masing atas laporan korban, Senin (21/4).
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa anak itu telepon 911? Menurut informasi yang disampaikan oleh Kantor Sheriff Shawano County di media sosial, seorang operator menerima panggilan dari anak tersebut yang mengaku kesulitan dalam menyelesaikan tugas matematika.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Apa dampak berlebihan penggunaan ponsel pada anak? 'Penelitian kami mengungkapkan bahwa pola penggunaan layar pada anak-anak mirip dengan orang tua mereka.'
Tersangka Herman mengaku, dia mencuri HP bersama tersangka Andre di Jalan Harapan Jaya I, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang, usai pulang sekolah membawa sepeda motor, Senin (6/4) lalu. Di jalan, mereka melihat ada siswi SD yang diketahui bernama Hepy Dhea Lestari (10) sedang memainkan HP jenis Blackberry Gemini sambil berjalan.
Kemudian, tersangka Andre turun dari motor untuk meminta HP korban dengan alasan menghubungi keluarganya untuk urusan penting. Merasa kasihan, korban pun memberikan HP itu. Begitu barang sudah di tangan, kedua tersangka kabur secepat kilat.
"Saya bilang pulsa saya lagi abis, mau nelepon keluarga karena penting banget," ungkap tersangka Herman di Mapolsek Kalidoni Palembang, Rabu (22/4).
Lalu, kedua tersangka pergi ke rumah rekan-rekannya untuk menjualkan hasil curiannya. Ketiga tersangka memang sudah menjadi komplotan pencurian HP dengan modus yang sama.
"Sudah sering nyuri gitu, biasanya abis pulang sekolah. Cuma bagi tugas aja, ada yang nyuri ada yang jualin, yang penting HP itu bisa laku dan dibagi rata," kata dia.
"Kalo dapatnya 300 ribu, dibagi berlima, lumayan buat beli rokok," sambung tersangka Jimmi.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat S Pakpahan mengungkapkan, komplotan pencuri ini berhasil setelah menindaklanjuti laporan korban yang merupakan seorang siswi SD.
Setelah penyelidikan, akhirnya berhasil menangkap dua pelaku yakni Herman dan Andre yang bertugas sebagai eksekutor dan dikembangkan lagi sehingga tiga tersangka lain turut diciduk.
"Ada beberapa tersangka yang dipulangkan karena masih di bawah umur setelah membuat perjanjian. Tapi, kasusnya tetap berjalan dan dijerat Pasal 363 KUHP," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pelaku HM diamankan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang
Baca SelengkapnyaAksi SH terbongkar dengan modus melakukan top up pulsa dengan nilai Rp4.350.000 secara ilegal.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaMayoritas korban pencabulan merupakan tetangga pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan ini dilakukan tersangka dengan tujuan mendapatkan pulsa hingga jutaan rupiah dari provider tersebut.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaHP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca Selengkapnya