Pura-pura punya samurai, nenek 57 tahun tipu Kartono Rp 119 juta
Merdeka.com - Seorang nenek (57) harus berurusan dengan Polres Sleman. Sri Utami Ningsih atau biasa disapa Bu Ning ini diamankan karena menipu Karjono, warga Caturtunggal, Depok, Sleman. Penipuan ini bermula saat Bu Ning mengaku kepada Karjono bahwa dia memiliki pedang samurai jenis king roll tombol 3 dan tombol 5.
"Awalnya Karjono diantar dua orang bernama Edi Prastono dan Muhammad Zaini Al Hadid ke rumah Bu Ning yang ada di Pendowoharjo, Sleman pada Juli 2016 yang lalu. Saat bertemu, Bu Ning menunjukkan sebuah kotak dari kayu jati dengan panjang 40 sentimeter," ujar Kapolres Sleman, AKBP Burkan Rudy Satria, Kamis (12/1).
Bu Ning mengatakan, di dalam kotak itu terdapat dua pedang samurai jenis king roll tombol 3 dan tombol 5. Karjono tertarik untuk membeli pedang samurai itu.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa pemilik pedang tersebut? Pemilik senjata ini ada kaitannya dengan Dinasti Piast, dinasti yang sangat berpengaruh dalam sejarah Eropa Timur dan Kristenisasi di Polandia.
-
Siapa yang memiliki pedang itu? Senjata dan perlengkapan besi tempa merupakan barang dengan status tinggi atau mahal yang dimiliki oleh orang kaya atau berpengaruh bagi bangsa Viking.
-
Bagaimana Giyatono menjual kerisnya? Penghasilan yang kami peroleh tergantung siapa pembelinya. Kalau dia orang yang punya banyak duit dan berpangkat, dia akan menawari harga yang berbeda,' ungkapnya.
-
Siapa yang memakai pedang kuno tersebut? “Pedang ini digunakan oleh seorang tentara Salib yang menetap di negara tersebut setelah Perang Salib Pertama dan mendirikan Kerajaan Yerusalem pada tahun 1099,“ ujar Jacob Sharvit, seorang peneliti dari IAA.
-
Siapa pemilik keris Klungkung? Asal-usul belum dapat memastikan apakah keris ini dimiliki oleh Dewa Agung Jambe II atau kerabat dekatnya, tetapi keberadaannya menjadi saksi bisu dari peristiwa tragis yang terjadi pada zaman itu.
"Bu Ning kemudian mengajukan syarat untuk menggelar ritual. Ritual ini digunakan untuk mengetes pedang samurai itu. Ritualnya meminta uang," ungkap Burkan Rudy.
Karjono menyerahkan uang Rp 119 juta. Uang itu digunakan untuk ritual seperti yang diminta oleh Bu Ning.
"Bu Ning hanya terus memberikan janji-janji kepada korban. Sebab pedang samurai jenis king roll tombol nomor 3 dan nomor 5 yang dijanjikan Bu Ning tidak ada," papar Burkan Rudy.
Sadar ditipu, Karjono melapor ke polisi beberapa bulan setelahnya. Kemudian, Bu Ning ditangkap pada 16 Desember 2016.
"Bu Ning mengaku tidak memiliki pekerjaan. Menurut dia, kegiatan yang dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Uangnya untuk bayar utang," ucap Burkan Rudy.
Saat ini, Bu Ning ditahan di Polres Sleman dan diancam akan dijerat dengan Pasal 372 atau 378 KUHP. Bu Ning diancam hukuman maksimal 4 tahun penjara. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaKasihan beliau ini sering ditipu pembeli. Kadang dapat uang palsu dan kadang minta kembalian lebih.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca Selengkapnya