Pura-pura salat, wanita ini gasak tas di masjid UIN
Merdeka.com - Seorang perempuan pelaku pencurian dengan spesialisasi tempat kejadian perkara di masjid kampus diamankan polisi. Perempuan berinisial RS (25) ditangkap di Masjid At-Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 20 kali di sejumlah masjid, di antaranya di Kampus UIN Maliki Malang dan Universitas Brawijaya. Kapolsek Lowokwaru Kompol Bindriyo mengatakan, RS melakukan aksinya dengan berpura-pura menjalankan salat, tetapi kemudian membawa lari barang korban.
"Korban yang laporan baru tiga orang, dua orang tidak mau melapor," kata Bindriyo saat ditemui di Mapolres Kota Malang, Rabu (2/8).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan pencurian tas terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
RS diamankan oleh satpam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang setelah korbannya melaporkan. Korban atas nama Anas Tasia Januari, seorang mahasiswa Pascasarjana jurusan Ekonomi Syari’ah kampus tersebut.
Awalnya Tasia, Kamis (27/7) hendak menjalankan Salat Dzuhur di masjid tersebut. Korban menitipkan tasnya pada pelaku yang itu seolah baru selesai menjalankan salat.
Tetapi saat korban tengah khusyuk menjalankan salat, pelaku yang diketahui sebagai Pasuruan itu membawa lari tas yang dititipkan tersebut. Tas berisi handphone Samsung S-3, laptop Asus, dompet dan dua pasang baju dibawa lari pelaku.
Tersangka berhasil tertangkap di TKP yang sama, Senin (31/7). Saat itu korban yang sama, yakni Tasia hendak menjalankan Salat Ashar.
Korban melihat keberadaan tersangka yang diduga saat hendak kembali melakukan aksinya. Korban pun ditangkap dan dimintai keterangan oleh Satpam setempat, sebelum diserahkan ke Polsek. Pelaku mengaku melakukan aksinya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswi Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas saat mengejar penjambret yang merampas tasnya.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaRusak Ruang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi dan Urat Kaki Putus
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut tak hapal hotel dan nomor telepon rekannya, karena semua ada di tas tersebut
Baca SelengkapnyaLompat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, Mahasiswi UIN STS Tewas
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca Selengkapnya