Pura-pura shalat, Afandi curi kotak amal di masjid
Merdeka.com - Mengaku kelaparan, Afandi (27) warga Jambi nekat mencuri kotak amal masjid. Pemuda itu pun bonyok dihajar massa lantaran warga memergokinya saat beraksi.
Afandi mengaku berpura-pura sedang melaksanakan shalat Dzuhur di masjid di kawasan Kelurahan Lemabang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (24/3). Melihat suasana sepi, pelaku akhirnya mengambil kotak amal yang berada di pojokan masjid.
Namun, saat hendak meninggalkan masjid, pelaku dipergoki warga yang kebetulan melintas. Melihat ada kotak amal yang disembunyikan di balik bajunya, warga emosi. Dia pun bonyok dihajar massa dan diselamatkan polisi yang patroli.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
"Lihat ada kotak amal di masjid, aku pura-pura sholat biar bisa mengambilnya," ungkap tersangka Afandi di Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Rabu (25/3).
Dia menuturkan, aksi nekatnya itu lantaran tak ada uang lagi untuk makan. Apalagi, dia baru saja datang ke Palembang untuk merantau.
"Lapar pak, uang sudah habis. Sudah dua bulan di sini belum dapat kerjaan. Lagian keluarga juga tidak ada," katanya.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Afriya Jaya mengungkapkan, tersangka berhasil diamankan dari amukan massa yang memergokinya. Atas kejadian itu, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hidup di penjara selama lima tahun.
"Modus yang dilakukan tersangka dengan cara pura-pura shalat di masjid. Lalu mengambil kotak amal waktu tidak ada orang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSeorang kriminal bernama Asep pernah melakukan perampokan di kapal, minimarket, hingga kereta kini sudah taubat dan minta ampun kepada Allah.
Baca Selengkapnya