Pura-pura tanya alamat, 2 penjambret rampas tas polisi berisi pistol
Merdeka.com - Aksi kejahatan jalanan di Medan benar-benar meresahkan. Seorang polisi bahkan menjadi korbannya sampai kehilangan uang dan pistol.
Brigadir Boby Armansyah, personel Polres Mandailing Natal (Madina) Brigadir Boby Armansyah, dijambret di Jalan Willem Iskandar/Jalan Pancing, Medan. Pelaku merampas tas berisi uang tunai Rp 5 juta dan sepucuk pistol.
"Kejadiannya, Sabtu (28/2). Pelaku langsung ditangkap hari itu juga. Kami sangat mengatensi kasus ini. Kami khawatir senpi (senjata api) petugas disalahgunakan," kata Kasat Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram, Senin (2/3) sore.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kapan pencurian tas terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
Peristiwa penjambretan itu bermula saat Boby menunggu pacarnya Khairunisa Daulay yang sedang berbelanja di gerai minimarket di Jalan Willem Iskandar. Bintara itu berada di dalam mobil Daihatsu Xenia BK 1970 QT.
Saat Boby menunggu sang pacar, dua laki-laki mengendarai sepeda motor Suzuki Satri FU mendekati mobilnya. Mereka menanyakan sebuah alamat.
"Saat korban lengah, satu pelaku lain, masuk ke dalam mobil dan mengambil tasnya yang berisi uang dan senpi," jelas Wahyu.
Setelah menguasai tas itu, keduanya kemudian kabur. Sementara Boby tak bisa berbuat banyak, karena pelaku langsung melaju kencang.
Boby kemudian melapor ke Mapolresta Medan. Petugas langsung melakukan penyelidikan. Hari itu juga mereka meringkus seorang pelaku penjambretan, yakni M Ikhsan Hanafi Hutajulu (46), warga Jalan Pancing I, Martubung, Medan Labuhan.
Setelah menangkap Ikhsan, petugas meringkus Lister Panjaitan (51), warga Lingkungan XIII, Sei Mati, Medan Labuhan. Dia tersangka penadah senpi hasil rampasan.
"Senpi itu digadai Rp 1 juta. Lister mengaku berani menampungnya karena pelaku menyatakan butuh duit," sambung Wahyu.
Polisi masih mengembangkan kasus ini. Mereka memburu satu pelaku penjambretan lainnya yang berinisial ES.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPenjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca Selengkapnya