Purnomo Serahkan Surat Pengunduran Diri di Pilkada Solo ke PDIP
Merdeka.com - Achmad Purnomo resmi mengundurkan diri dari Pilkada Solo 2020. Surat pengunduran diri bakal calon Wali Kota Solo itu telah diserahkan kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (28/5).
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo itu menyatakan mengundurkan diri, jika Pilkada serentak digelar Desember 2020. Presiden Joko Widodo pun telah menetapkan pengunduran dari 23 September menjadi Desember. Bahkan belakangan DPR RI telah menyetujuinya.
Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo akhirnya menyerahkan surat pengunduran diri dari pencalonan Pilkada Solo 2020. Hal tersebut menyusul persetujuan DPR untuk menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang mengundurkan diri dari Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
Purnomo mengaku telah menyerahkan surat kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pada Kamis (28/5). Keputusannya sudah bulat setelah mengetahui hasil rapat antara DPR, Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP kemarin.
"Surat pengunduran diri sudah saya haturkan kepada Pak Rudy selaku Ketua DPC. Keputusannya (9 Desember) kan kemarin," ujar Purnomo kepada wartawan di kantornya, Kamis (28/5).
Selanjutnya, kata Purnomo, ia akan menunggu pembahasan di tingkat DPC PDIP Solo. Jika pengunduran diri tersebut disetujui, maka surat tersebut akan diserahkan kepada DPP PDIP di Jakarta. Ia berharap surat tersebut disetujui, namun jika tidak ia mengaku akan tunduk dengan keputusan partai.
"Ada dua kemungkinan, akan disetujui atau malah ditolak oleh DPC ataupun DPP. Kalau dikabulkan ya sesuai dengan harapan saya. Kalau tidak, sebagai kader, saya tetap akan taat dan patuh keputusan partai," tandasnya.
Meski telah menyerahkan surat pengunduran diri, Purnomo mengaku belum berkomunikasi dengan pasangannya, Teguh Prakosa. Kendati demikian dia yakin Teguh akan menyetujui keputusannya.
"Dari dulu kan sudah berkomunikasi. Tapi kayaknya Pak Teguh juga senada," katanya.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari Achmad Purnomo. Namun ia masih belum akan memproses. Rudy beralasan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi ke partai terkait pengunduran jadwal Pilkada menjadi Desember.
"Kita masih menunggu surat pemberitahuan resmi dari KPU. Proses tahapan Pemilu kan juga belum selesai dibahas. Jadi pelaksanaan pemilu masih mungkin untuk mundur dari 9 Desember 2020," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, pengunduran diri Gibran dalam rangka persiapan pelantikan sebagai Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan permintaan maaf sekaligus berterima kasih pada masyarakat Solo
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPengunduran diri Bambang dilakukan sebagai respons terhadap pemberitaan media mengenai dugaan pelanggaran kode etik yang melibatkan dirinya.
Baca SelengkapnyaGerindra menegaskan, Prabowo akan tetap menjabat Menhan hingga dirinya dilantik sebagai presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya"Bagus mundur, walau lambat, lebih baik ketimbang tidak," kata Mardani
Baca SelengkapnyaGibran diterima Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo dan sejumlah Wakil Ketua DPRD.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, angkat bicara soal Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri dari Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.
Baca Selengkapnya