Pusakata Sukses Memukau Penonton di Musik Alam 2K19 Tanjung Selor
Merdeka.com - Mantan vokalis Payung Teduh Mohammad Istiqamah Djamad, yang kini dikenal dengan nama Pusakata, sukses menghibur pengunjung Musik Alam 2K19, Minggu (29/9) malam. Dalam event yang diselenggarakan di Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara), Pusakata tampil sebagai penutup Kayan Carnival Festival & Musik Alam 2K19.
Selain Pusakata, musisi lain yang tampil di antaranya Ozan Ebil, Ganzerlano, Song Gunta, Adam Alaydrus dan Uyau Moris. Mereka menampilkan musik-musik etnik yang mendekatkan diri pada alam.
Pusakata membuka penampilannya dengan tembang Di Atas Meja. Tembang yang akrab di telinga penonton ini langsung membuat penonton histeris dan ikut bernyanyi. Selanjutnya penonton kembali histeris dengan tembang Kehabisan Kata.
-
Siapa yang bernyanyi di acara? Sebuah video diunggah oleh pengguna TikTok @rudhyxfriend memperlihatkan momen aksi panggung Duta Sheila on 7 yang dipenuhi musik merdu band Sheila on 7.
-
Siapa saja artis yang tampil di festival? Buat kamu para penggemar Febby Rastanty dan Ify Alyssa, cocok banget nih buat datang ke festival ini. Sebab, kedua selebriti Indonesia tersebut juga akan turut tampil dan memeriahkan atas panggung KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 pada Sabtu (23/03/2024). Selain mereka, akan hadir juga sederet selebriti Indonesia yang nggak kalah seru dan menarik untuk ditonton. Di antaranya adalah Nadin Amizah, Juicy Luicy, Kunto Aji, Guyon Waton, UN1TY, V1RST, Christie, Tulus, Feel Koplo serta Lomba Sihir.
-
Siapa yang memimpin penutupan Pekan Budaya Tarakan? Penutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
-
Siapa yang hadir di pembukaan Festival Indonesia 2024? Adapun sesi pembukaan dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat, yakni Duta Besar Malaysia Y.M. Dato’ Mohd Zamruni Khalid; Duta Besar Myanmar Y.M. Thant Sin dan isteri; Duta Besar Filipina Y.M. Maria Theresa Dizon–De Vega; Wakil Kepala Perwakilan Vietnam Nguyen Viet Anh, Wakil Kepala Perwakilan Singapura, Elenore Kang, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Thailand.
-
Siapa yang mendapatkan apresiasi dari Kutai Timur? Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengapresiasi wajib pajak yang patuh dan secara rutin serta tepat waktu dalam membayarkan kewajibanya dalam menyetorkan pajak. Apresiasi tersebut diberikan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan Gebyar dan Rewar Pajak.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
Kehadiran Pusakata dalam sebuah festival musik alam itu mampu menyapa para pemuda Tanjung Selor yang sejak sore menantikannya. "Apa kabar Tanjung Selor," kata Pusakata yang juga sempat membawakan tembang Tanah Air sebagai ekspresi kecintaannya pada NKRI.
Di sini Pusakata juga mengajak penonton untuk peduli pada korban kebakaran hutan. Ia mencetuskan penggalangan dana secara spontan.
Tak kurang 10 tembang hits dibawakan Pusakata dan mampu membuat penonton tak beranjak. Selain tembang Di Atas Meja dan Kehabisan Kata, tembang lainnya yakni Jalan Pulang, Selalu Muda, Kita, Berdua Saja, Angin Pujaan Hujan, Bangun, Aku Kau dan Malam, Muram, dan Akad.
Menurut perwakilan dari Calender of Event (CoE) Kemenpar, Tazbir, pergelaran Kayan Carnival Festival & Musik Alam 2K19 ini sudah cukup sukses. Tazbir mengatakan pagelaran ini bisa menjadi andalan provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mendatangkan wisatawan.
Dikatakan Tazbir, memang kemenpar mendorong agar setiap provinsi menampilkan potensi daerahnya. Sebagai provinsi yang belum lama terbentuk Kaltara pun mencoba membuat inovasi. Tujuannya untuk menarik wisatawan manca negara. Diantara kreasi itu yakni Kayan Carnival Festival dan Musik Alam ini yang digelar di Tanjung Selor.
"Untuk Kayan Carnival Festival, memang ini bentuk usaha kab Bulungan, khususnya dan kaltara umumnya untuk menyamai carnival daerah lain yang sudah berjalan dengan sangat bagus. Saya rasa ini sudah cukup bagus, meski memang ada beberapa masukan seperti jalannya diperpanjang agar bisa lebih semarak lagi, tapi secara garis besar sudah baik lah," kata Tazbir.
Secara konsep, Tazbir menilai Musik Alam bagus. Tata panggung dan sound system bagus. Apalagi konsep yang diambil itu etnik yang dekat dengan alam. Musik dengan konsep dekat dengan alam ini pas mengingat Kaltara yang banyak memiliki hutan.
"Borneo itu dikenal dengan hutannya. Jadi konsep musik alam ini saya rasa sudah pas jika kita ingin mengembangkan eko wisata berbasis alam," katanya.
Sebagai wilayah yang memiliki hutan lebih banyak, kata Tazbir, kita tidak boleh kalah dengan Malaysia.
"Jika di sana sudah ada pergelaran musik alam, maka di sini kita harus membuatnya lebih baik lagi. Jika mereka gencar mempromosikan Serawak Borneo, maka kita promosikan the real Borneo, karena wilayah kita lebih luas dan hutannya lebih banyak," tutur Tazbir.
Menurut Tazbir ke depan gelaran Musik Alam ini harus bisa dipromosikan lebih luas lagi. Ia juga menyarankan agar Kayan Carnival Festival dan Musik Alam dibuat terpisah. Agar kedua event itu bisa lebih besar lagi dan penyelenggara lebih fokus lagi.
"Ya ke depan promosinya harus lebih gencar lagi. Harus ada spanduk atau apalah yang bisa dipasang di airport, pelabuhan. Informasi harus sampai viral di tarakan," kata Tazbir.
Sementara itu Menpar Arief Yahya mengatakan sebagai wilayah perbatasan, Kaltara memiliki pasar yang lebih luas untuk wisman negara-negara tetangga.
"Kaltara merupakan pintu masuk ke Indonesia bagian utara. Sebagai wilayah perbatasan ia harus pandai membuat event menarik yang bisa memancing wisman tetangga untuk datang ke rumah kita. Membelanjakan uangnya di rumah kita," kata Arief Yahya.
Bagi Arief Yahya, Festival Musik Alam 2019 semakin menegaskan betapa menariknya menggelar konser di Indonesia. Karena alam Indonesia menawarkan experience yang lebih beragam. Keindahan lanskap nusantara sangat cocok untuk seru-seruan nonton konser musik.
Selain itu konser musik di alam terbuka kini menjadi sebuah tren yang tengah digandrungi di dunia. Sebut saja Glastonbury di Inggris, Pate The Monkey di Normandia, Cappadox di Turki, atau Fuji Rock Festival di Jepang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kurang lebih sepekan terakhir, Pemerintah Kota Tarakan menggelar Festival Iraw Tengkayu.
Baca SelengkapnyaPuncak acara penurunan Padaw Tujuh Dulung dalam Festival Iraw Tengkayu Ke-XIII di Kota Tarakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca SelengkapnyaDewa 19 feat Ello berhasil memukau penonton di hari ketiga Festival Musik Pestapora 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka Festival Pesisir di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Kabupaten Tangerang. Ia disambut penampilan Rampak Bedug.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPerhelatan Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi sukses digelar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTulus membawakan 10 lagu seperti "Teman Hidup", "Hati-hati Jalan" dan "Monocrome".
Baca SelengkapnyaTampil di hari kedua Soundsfest 2024, Dewa 19 feat Ello sukses menghibur penggemarnya.
Baca SelengkapnyaHari kedua Festival 6 menghadirkan ragam agenda mulai Diskusi Lintas Generasi, fashion Derkranada Kota Tarakan hingga penampilan band Tipe-X dan Inul Daratista.
Baca SelengkapnyaPanggung perhelatan Semarak MTQ Ke-XXX tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan dimeriahkan dengan penampilan hiburan musik artis.
Baca SelengkapnyaPenutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
Baca Selengkapnya