Puskamnas sebut ledakan di Tanah Abang berasal dari bom rakitan
Merdeka.com - Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Prof Hermawan Sulistyo menilai ledakan yang terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat berasal dari sebuah bom rakitan. Alasannya, tidak ada petasan yang menggunakan bahan dasar bercampur paku.
"Semua bukti forensik ke arah sana. Enggak ada orang bikin petasan pakai paku," kata Hermawan usai diskusi di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Jumat (10/4).
Menurut dia, masyarakat akan ketakutan apabila Polri menyatakan ledakan di Tanah Abang berasal dari sebuah bom. Hal ini juga akan berdampak pada pelaku yang disinyalir akan merasa berhasil mencapai tujuannya menimbulkan teror di masyarakat.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Reaksi mereka (Polri) tepat tapi enggak mau ngomong saja. Karena kami (Polri) ini tugasnya menenangkan masyarakat kok ngomongnya bikin takut," ujarnya.
Seperti diketahui, Polri memastikan ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4) bukan berasal dari bom. Kabagpenum Mabes Polri Kombes Rikwanto menyebut ledakan berasal dari petasan berukuran besar.
"Masyarakat bilang bom karena meledak. Tapi secara ilmiah itu bukan bom karena enggak ada detonator, tidak ada switch on-off, sumbu atau baterai. Jadi kami anggap petasan banting besar lah," kata Rikwanto di Kantornya, Kamis (9/4).
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca Selengkapnya