Pustakawan keliling inspirasi Dedi Mulyadi buat Purwakarta Membaca
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus menggencarkan minat membaca masyarakatnya. Salah satu caranya dengan perpustakaan keliling melalui program "Purwakarta Membaca" yang dicanangkan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Program tersebut melibatkan sejumlah perangkat desa di seluruh Kabupaten Purwakarta untuk menjadi petugas Perpustakaan keliling.
"Saya akan mengangkat perangkat desa menjadi pustakawan keliling. Saya siapkan 200 unit sepeda jadi setiap satu desa ada seorang petugas perpustakaan keliling. Petugasnya bisa diambil misalnya dari anggota Linmas," kata Dedi.
-
Uut Permatasari terkenal dengan apa? Unggahan Ootd sehari-hari Uut sering kali menjadi sorotan di media sosial. Banyak netizen yang mengagumi penampilannya yang terlihat segar seperti remaja SMA.
-
Siapa yang memuji Uut Permatasari? Tuai Pujian Banyak netizen yang memuji Uut Permatasari, menyebut pelantun Putri Panggung ini semakin menawan dan memesona.
-
Apa yang Dudung Abdurachman lakukan di PRJ? 'Saat berkunjung ke PRJ, pengalaman yang paling berkesan dan nostalgia bagi saya adalah menikmati jajanan khas seperti kerak telor, makanan tradisional Betawi yang terbuat dari ketan putih dan telur ayam atau bebek, disajikan dengan tambahan udang kering yang menambah cita rasanya,' sambungnya.
-
Apa karya tulis Djamaluddin Adinegoro yang populer? Setelah malang melintang di dunia jurnalistik, Djamaluddin akhirnya melahirkan karya tulisnya ke dalam sebuah novel berjudul Adinegoro yang sangat populer di masanya.
-
Siapa yang menemani Dudung Abdurachman di PRJ? Ditemani sang istri tercinta, eks Pangdam Jayakarta itu tak segan untuk mampir ke lapak penjual kerak telor.
-
Siapa yang mengatakan JUT bermanfaat? Sebagaimana dirasakan petani di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan mereka melonjak drastis sejak tersentuh program JUT lantaran produk hasil pertanian mereka semakin luas menjangkau pasar.
Meski mereka sudah memiliki penghasilan, Dedi juga menjanjikan para petugas perpustakaan keliling di setiap Desa dan Kelurahan itu bakal mendapat uang tambahan.
"Mulai besok ada gerakan hibah buku, majalah bekas untuk menjadi bahan pustaka. Selain pegawai di pemerintahan nanti masyarakat juga ikut menghibahkan bukunya," jelas Dedi.
Program Purwakarta Membaca, rupanya, terinspirasi oleh sosok Djuju Djunaedi (68) atau yang lebih dikenal dengan Abah Uju, seorang pustakawan keliling asal Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Usia yang tidak muda lagi, bagi Abah Uju, tidak menjadi penghalang agar dia tetap bisa berkarya dalam mencerdaskan bangsa dengan mengayuh sepeda dari satu kampung ke kampung lainnya.
Hanya saja, setelah diangkat menjadi pegawai di lingkungan Pemda Purwakarta, kini Abah Uju hanya menjalani aktivitas sehari dalam sepekan yaitu setiap hari Sabtu saja.
Pensiunan BUMN itu, dalam sehari tidak kurang dari sepuluh desa yang bisa dia kelilingi untuk mengantar buku bacaan khususnya pada anak-anak menggunakan sepeda ontelnya. Itu dia lakukan sejak tahun 1998 lalu. Kebiasaan itu bahkan sebelumnya dia lakukan jauh sebelum dia pensiun dari tempatnya bekerja.
"Kalau sekarang hanya seminggu sekali, karena tiap harinya Senin sampai Jumat kan bekerja di Pemda. jadi tiap hari Sabtu saja sekarang abah berkelilingnya," kata Abah Uju.
Sedikitnya 50 jenis buku dia bawa untuk dipinjamkan dan dibaca masyarakat di wilayah Darangdan. Mulai dari buku pelajaran sekolah hingga majalah.
"Kalau jumlah buku yang sekarang dimiliki perpustakaan abah sudah mencapai 500 buku dan majalah. Tapi yang sekarang paling di sukai masyarakat kebanyakan majalah," katanya.
Jumlah pustakanya bertambah setelah mendapat bantuan dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang sempat menghimpun beragam buku dari para pegawai dan masyarakat untuk melengkapi koleksi buku di perpustakaan kelilingnya.
"Terakhir pak Bupati kirim saya empat puluh ribu buku, sekarang sudah semakin banyak. Dikasih hadiah lagi sama pak Dedi sepeda baru yang sudah lengkap dengan tas bukunya," ucapnya bahagia. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok tukang pijit Jenderal Dudung yang ternyata bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ganjar saat menyambangi Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI-Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.
Baca SelengkapnyaSelain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku, mengetahui Padepokan Anti Galau dari media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau ini hidup di masa Hindia Belanda dan Orde Lama.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku terkesan dengan nilai-nilai yang diberikan Abuya KH Muhammad Syakrim untuk diterapkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdirinya bangunan ini menjadi bentuk kegelisahan Taufiq Ismail karena budaya membaca di Indonesia rendah.
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaRelawan Cakra Satya 08 (CS 08) mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIskandar adalah seorang guru besar, kritikus sastra, dan juga leksikografer yang menempuh pendidikan di Universitas Leiden.
Baca SelengkapnyaPerjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca Selengkapnya