Pustekkom-LIPI duet eksplorasi alam untuk belajar di Sumba Timur
Merdeka.com - Pusat Penelitian (Puslit) Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang terlibat dalam Eksplorasi Widya Nusantara (E-WIN) 2016 mengunjungi Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.’
Di sana, mereka langsung mendapatkan curahan hati (curhat) warga sekitar yang mengeluhkan tanamannya yang tumbuh tidak sesuai harapan. Seperti yang disampaikan salah seorang warga Desa Ramuk, Sumba Timur, NTT kepada salah satu peneliti Mikrobiologi dari Puslit Biologi LIPI Maman Rumansyah.
"Pak, tolonglah tanaman pisang kami. Bapak semua dari Jakarta kan orang-orang pintar. Sudah berbulan-bulan pisang kami berwarna merah dan tidak bisa dimakan. Bahkan babi kami mati setelah makan batang pohon pisang kami,” keluhnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian? Studi ini, yang melibatkan sekitar 1,5 juta orang dewasa dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Norwegia, dilakukan selama periode 15 tahun oleh tim peneliti dari Universitas Toronto.
-
Siapa yang memimpin tim ilmuwan? Tim ilmuwan internasional yang dipimpin ahli paleontologi Anthony Fiorillo mempublikasikan temuan mereka pada tanggal 30 Januari di jurnal Geosciences.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini? Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari East China Normal University merekrut 76 pria berusia 18 hingga 34 tahun yang memiliki pasangan wanita tetap dan melakukan hubungan seksual setidaknya sekali seminggu.
Dalam eksplorasi ini Tim dari Puslit Biologi tidak berjalan sendiri. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan(Pustekkom) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Puslit Biologi LIPI ikut terlibat dalam E-WIN.
Kehadiran Pustekkom sendiri ialah karena mereka sebagai instansi di bawah Kemendikbud yang mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan, Pustekkommendokumentasikan secara lengkap proses penelitian mulai dari riset, pencarian dan pengumpulan data di lapangan hingga pasca penelitian lapangan, yaitu proses penelitian di laboratorium. Keseluruhan proses ini memakan waktu berbulan-bulan.
Dalam kegiatan ini, mereka mengirim 1 tim produksi, terdiri dari 10 orang terbaik di bidangnya turut serta bersama-sama 40 peneliti yang juga turun ke lapangan. Kehadiran mereka juga sebagai bentuk komitmen dalam berpartisipasi mengembangkan ilmu pengetahuan melalui Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk pendidikan.
Seluruh hasil eksplorasi di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti rencananya akan dipamerkan pada Simposium Ekplorasi Sumba pada Bulan Desember di Gedung LIPI Jakarta.
"Semoga program ini memberikan inspirasi kepada seluruh pelajar di Indonesia, dan menunjukkan bahwa peran dan tugas peneliti jauh dari kata serius dan monoton, kenyataannya justru asyik, menantang dan terampil di lapangan," jelas Kepala Pustekkom, Ari Santoso mengenai dokumentasi E-WIN.
Dokumentasi yang dibuat, kata dia, sangat berharga bagi pembelajaran peserta didik. Dokumentasi penelitian dikemas dalam bentuk dokumenter yang dapat dinikmati melalui Televisi Edukasi (tve.kemdikbud.go.id). Selain itu kekayaan hayati yang tertangkap kamera menyumbang materi yang luar biasa sebagai sumber pembelajaran, khususnya bidang biologi. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur ekspedisi tersebut belum banyak dieksplorasi para pencinta alam yang lain.
Baca SelengkapnyaDipilihnya Lombok sebagai tujuan studi tour kali ini untuk menjadi belajar terkait tata kelola pariwisata di sana.
Baca SelengkapnyaPelni dan Unibraw berkolaborasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam mendukung pengelolaan pesisir dan laut berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDiklat yang digelar di Bandung ini bakal dilaksanakan selama 25 hari mulai 17 September hingga 11 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan secara aktif terus berupaya mendukung berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, BRI berkomitmen mendukung dan menjaga ekosistem laut, melindungi pantai dan daerah pesisir, serta mengurangi pemanasan global.
Baca SelengkapnyaCindy berharap keberadaan hutan lindung gambut terus dijaga kelestariannya.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini mencakup berbagai inisiatif strategis, termasuk program pelatihan, dan pertukaran pengetahuan.
Baca SelengkapnyaSatu-satu para jurnalis dan Airmen diuji kemampuannya melewati rintangan. Ada yang sanggup, ada juga yang takut.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer atas undangan organisasi OceanX di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya