Puting Beliung Terjang Depok, 4 Ruangan Sekolah dan Kantor KPU Rusak

Merdeka.com - Hujan lebat disertai angin puting beliung yang terjadi di Kota Depok, Jawa Barat menyebabkan pohon tumbang, reklame berjatuhan hingga sejumlah bangunan rusak porak poranda. Salah satu bangunan yang cukup parah rusak yaitu SMAN 3 Depok di Jalan Raden Saleh, Sukmajaya.

"Total ada empat ruangan (yang rusak). Yaitu ruang aula, ruang bimbingan konseling (BK), ruang komputer dan ruang perpustakaan. Yang paling parah di ruang aula," kata Humas SMAN 3, Wiyartono, Rabu (22/9).

Dikatakan dia, peristiwa tersebut terjadi kemarin sore pukul 17.00 WIB. Saat itu angin kencang dan hujan deras sekali. "Mungkin air dari atap bocor jadi kena asbes langsung ambruk terus ruang BK. Di situ ada komputer," ujarnya.

Dipastikan Wiyartono bahwa untuk ruang belajar dalam kondisi aman, sehingga bisa digunakan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencana digelar Oktober nanti. Saat ini pihak sekolah sedang melakukan pembersihan akibat peristiwa kemarin.

"Untuk PTM sendiri secara garis besar kita kita siap. Intinya survei dari orang tua dari minggu kemarin sudah kita siapkan seperti itu menyusun jadwal penjadwalannya, yang mudah-mudahan kemarin itu instruksi bulan Oktober bisa buka artinya kita pihak sekolah insya Allah siap," tambahnya.

Sementara itu di KPU Kota Depok juga terjadi kerusakan akibat tertimpa pohon yang ada di lingkungan kantor. Bagian yang rusak adalah kanopi dan atap di pos jaga. Beruntung tidak ada korban. "Awalnya hujan sempat sebentar lalu sekitar pukul 17.30 WIB hujan kembali turun. Pohon mangga tua di depan kantor tumbang sehingga mengenai kantor KPU Kota Depok," kata Ketua KPU Kota Depok, Nana Sobarna.

Nana menyebut sebelumnya sudah ada kerusakan sebelum puting beliung. Diharapkan kerusakan ini dapat segera diperbaiki. "Ada beberapa bagian yang keropos dan bocor serta bangunan sudah tua. Semoga peristiwa ini menjadi perhatian pimpinan kami di pusat untuk membangun kantor KPU, belum lama ini kan Pemkot sudah menghibahkan lahan," ungkapnya.

Terpisah, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo mengatakan ada 10 peristiwa pohon tumbang akibat angin kencang di Depok kemarin. Sejak semalam petugas sudah dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang agar tidak menghambat aktivitas warga. Saat ini petugas sedang melakukan evakuasi pohon dengan cara dipangkas. Pohon tumbang tercatat di Jalan Raya Kartini, Jalan Tanah Baru, sejumlah lokasi lainnya.

"Anggota sudah kami turunkan untuk melakukan pemangkasan pohon tumbang," katanya.

Sedangkan untuk reklame yang roboh ada di Jalan Margonda dan di depan kantor Kecamatan Sukmajaya. Di Jalan Margonda, reklame yang roboh menimpa satu unit mobil rusak. "Hanya mengenai mobil, tidak ada korban jiwa akibat reklame yang roboh," pungkasnya.