Putra Kapolda Metro raih juara umum lomba matematika internasional
Merdeka.com - Prestasi gemilang dalam kompetisi matematika Internasional berhasil disandang pelajar asal Indonesia. Dalam gelaran International Mathematics Contest (IMCS) di Singapura (4-7/8/2017).
Dialah Irfan Urane Azis, yang berhasil menyandang gelar Grand Champion dalam kesempatan tersebut. Irfan berhasil meraih puncak penghargaan setelah berhasil menundukkan ratusan peserta lainya dari 11 Negara di Dunia.
Siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara di Magelang ini, mengikuti kompetisi itu bersama 129 pelajar asal Indonesia yang berasal dari tingkat SD hingga SMA se-Indonesia.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang menjadi juara Qari tingkat nasional? Ridho mengungkapkan jika dirinya sudah mondok di pesantren sejak kelas 5 SD. Keahliannya dalam membaca Al-Quran pun membawanya meraih berbagai prestasi. Pada tahun 2019 ia berhasil menjadi Qari juara tingkat provinsi hingga nasional.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Apa saja yang dimenangkan oleh finalis? Tiga kontestan teratas dalam kontes ini akan memenangkan total hadiah senilai $20.000, dan pencipta kontestan Miss AI diperkirakan akan mendapatkan hadiah senilai $5.000.
-
Siapa yang jadi juara di kategori Sport? Sementara itu, Firdaus juga sukses meraih juara nasional di kategori Sport melalui modifikasinya pada CBR 250RR.
"Saya tidak pernah menyangka dan sangat bersyukur bisa menjadi Grand Champion di IMCS," kata Irfan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Senin (7/8).
Dia mengaku, tidaklah mudah untuk bisa bersaing dalam kompetisi matematika dengan ratusan peserta asing lainya. Meski begitu, semangat dan tekad Irfan untuk meraih juara memang sudah bulat.
"Senang banget, bersyukur bisa sampai dapat ini, karena sebenarnya tidak menyangka juga," kata dia.
Menjelang kompetisi matematika internasional itu, dirinya mengaku rutin berlatih mengerjakan soal secara mandiri. Ditambah pelatihan dirinya selama dikarantina oleh Klinik Pendidikan Mipa (KPM).
"Kesulitanya harus memenej waktu dalam mengerjakan soal, karena saya ditantang mengerjakan banyak soal dalam waktu singkat. Waktu itu 15 soal dikasih waktu 1,5 jam," ucap remaja yang bercita-cita jadi polisi ini.
Team Leader KPM Indonesia, Ridwan Hasan Saputra mengatakan, dari 129 peserta yang diterjunkan dalam ajang itu, para siswa berprestasi ini berhasil menyabet 14 emas, 26 perak, 50 perunggu dan 38 merit.
"Hal yang sangat membanggakan di tahun ini adalah Irfan Urane Azis, siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Dia memperoleh penghargaan Grand Champion," ungkap Ridwan.
Dilanjutkan dia, lomba IMCS ini menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah para peserta, karena selama karantina mereka semakin rajin beribadah. Sedang medali yang diraih hanyalah bonus.
"Bagi saya, lomba matematika ini adalah untuk memberikan pengalaman dan wawasan kepada anak-anak agar mereka bisa melihat dunia," sambung Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA ini.
Dalam kesempatan itu, Irfan yang juga putra kedua Kapolda Metro jaya Irjen Pol Idham Azis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sang ayah, yang sudah banyak memberikan support.
"Kan saya manggilnya Tata, makasi Ta sudah selalu ada buat aku, suport aku kalau lagi susah, makasih juga sudah nasihati aku kalau aku salah," ucapnya kepada sang Ayah dalam sambungan telpon. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian 2023, Ipda Irfan Urane Azis ternyata memiliki prestasi dalam bidang Matematika. Bakatnya tersebut disadari sejak SD.
Baca SelengkapnyaBrigtar Irfan Urane Azis sudah berprestasi sejak duduk di bangku SMA.
Baca SelengkapnyaBerikut penampilan terbaru Irfan Urane peraih Adhi Makayasa yang semakin gagah.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita Ipda Irfan Urane Azis saat di Akademi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaIrfan ditugaskan di Polda Metro Jaya (PMJ) bersama enam kawan seangkatannya.
Baca SelengkapnyaTaruna Akademi Kepolisian (Akpol) Brigadir Taruna Irfan Urane Azis berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Kepolisian Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIrfan merupakan perwira lulusan Akpol 2023 yang berprestasi.
Baca SelengkapnyaPotret eks Kapolri Jenderal (purn) Idham Azis bersama anak laki-lakinya yang seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPada ajang tersebut, Gafur menunjukkan kemampuan dan ketangguhan luar biasa hingga berhasil menduduki podium juara pertama.
Baca SelengkapnyaSosok Irfan Urane Azis putra eks Kapolri sukses mencuri perhatian masyarakat. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol 2023.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat ia akan berangkat ke Jepang sebagai penerima beasiswa.
Baca SelengkapnyaApresiasi diberikan oleh istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Juliati Sapta Dewi Magdalena atas keberhasilan Irfan Urane Azis meraih Adhi Makayasa.
Baca Selengkapnya