Putri Ma'ruf Amin: Ayah sangat ingin generasi milenial ikut bangun Indonesia
Merdeka.com - Anak bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Haniatunnisa mengatakan, ayahnya sangat peduli dengan sosok muda dan generasi milenial. Hal ini disampaikannya saat ikut mendeklarasikan Komunitas Muda Amin (KMA) Indonesia.
"Memang beliau sangat perhatian sekali, sangat care dan menginginkan generasi milenial (ikut membangun Indonesia)," kata Siti di Posko Cemara, Rabu (19/9).
Dia menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk anak muda dan generasi milenial dilakukan ayahnya yakni dengan menciptakan landasan untuk mereka.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Siapa yang menginspirasi generasi muda Indonesia? 'Almarhum adalah sahabat baik Jerman dan telah berkontribusi besar bagi hubungan Indonesia dan Jerman. Ia yang membangun jembatan hubungan antara kedua negara, menjadi contoh serta panutan bagi generasi muda Indonesia dan semua pencapaiannya menjadi motivasi besar bagi mereka yang ingin belajar bahasa Jerman serta melanjutkan pendidikan di Jerman,' ungkap Dreyer dalam pernyataan resmi tertulisnya.
"Saya kira seperti yang sering beliau sampaikan, memang yang beliau inginkan menciptakan landasan aturan untuk para generasi bangsa. Saya kira itu harapannya," tutur Siti.
Dia merasa yakin, generasi muda dan milenial, akan mudah menerima kehadiran ayahnya. Salah satu alasannya, karena sosok yang bisa dijadikan panutan.
"Iya, saya kira begitu (akan mudah diterima). Karena beliau panutan kita. Saya kira teman-teman juga," kata Siti.
Dia pun menegaskan tak sulit untuk mengemas Ma'ruf agar diterima dari kalangan anak muda. Contoh nyatanya adalah dengan kehadiran KMA Indonesia sendiri.
"KMA ini kan inisiasi kawan-kawan sendiri, bukan dari saya pribadi. Teman-teman komunitas muda yang memang berinisiasi untuk mendukung beliau di Pilpres 2018," kata dia.
Deklarasi Komunitas Muda Amin Indonesia
Kelompok milenial mengatasnamakan Komunitas Muda Amin Indonesia (KMA Indonesia) mendeklarasikan dukungan kepada bakal capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9). Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, serta putri Ma'ruf Amin, Siti Hanitunnisa, meramaikan deklarasi tersebut.
Dalam pidatonya, Budiman membeberkan alasan mengapa harus memilih Jokowi-Ma'ruf. Mewakili anak muda, dia mengatakan politik dan kebijakan tidak berdasarkan fitnah. Namun, karena membawa percakapan yang baik untuk generasi muda.
"Kita memilih Jokowi-Ma'ruf Amin bukan hanya karena Jokowi - Ma'ruf Amin, tetapi untuk anda generasi muda. saya tidak kebayang kalau presiden kita lahir dari kampanye kebencian, lahir dari kampanye fitnah, kita tolak itu," kata Budiman saat deklarasi di Posko Cemara.
Dia melanjutkan, seorang pemimpin itu lahir dari sebuah proses. Budiman menyebut Ma'ruf sebagai ulama melalui proses panjang. Butuh berpuluh-puluh tahun sampai Ma'ruf mendapatkan gelar seorang ulama.
Begitu pula dengan Jokowi. Menjadi presiden melalui proses-proses kepemimpinan dari Wali Kota, Gubernur sampai di 2014. Bahkan sebelumnya hanya pengusaha mebel.
"Mari kita tinggalkan yang instan instan hanya untuk menghailkan produk instan, kalau instan saja maka rakyat hanya akan diberi produk instan yang meski keren tetapi hanya berumur satu dua bulan saja," pungkasnya.
Komunitas kepemudaan ini klaim telah terbentuk di 34 Provinsi. Beberapa perwakilannya tiba di Posko Cemara untuk deklarasi. Kelompok ini dipimpin oleh Debora Debby Wage dan Sekjen Kholifah Tamami. Putri Ma'ruf Siti Hanitunnisa menjadi Dewan Pembina.
Berikut isi deklarasi KMA Indonesia:
Komunitas Muda Amin Indonesia (KMA Indonesia): Anak Muda Untuk Indonesia Deklarasi Nasional
Sejarah Indonesia dan dunia menunjukkan, orang muda selalu berperan dalam hampir seluruh peristiwa penting sepanjang peradaban. Anak muda yang bergerak bersama telah menghasilkan banyak kebaikan bagi negara ini.
Anak muda bekerja untuk kebaikan negara karena pada akhirnya pemuda juga yang akan menikmatinya di masa mendatang. Indonesia masa depan ditentukan apa yang dilakukan hari ini. Salah satu penentu masa depan Indonesia adalah pemilu 2019.
Kami ingin Indonesia yang bahagia, makmur, dan maju di masa depan. Karena itu kami mengajak anak muda Indonesia bergerak bersama :
1. Menjadikan Indonesia yang menjadi rumah bersama. Rumah tanpa sekat suku, agama, dan ras.
2. Terlibat dalam kampanye yang toleran, mengutamakan kebinekaan dan persatuan
3. Aktif mendeteksi dan menangkal kabar bohong dan adu domba selama kampanye. Kabar bohong dan adu domba yang disebar oleh mereka yang tidak ingin Indonesia bahagia, sejahtera, dan damai
4. Mempelopori kampanye kreatif, bahagia, gembira
5. Melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju, sejahtera, bahagia bersama Jokowi-Ma'ruf Amin
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan Eksponen OKP Cipayung Plus Nasional menggelar Deklarasi MUDA.ID (Anak Muda Indonesia) untuk mendukung Pasangan Capres Cawapres Anies-Muhaimin (AMIN).
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini diinisiasi oleh Gerakan Nusantara atau Anak Muda Satu Nusa Satu Suara untuk AMIN
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTonis menilai, Gerakan Nusantara Untuk AMIN ini merupakan simbol gerakan kebangsaan
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaJK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut Din, Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang segar dan muda. Tetapi juga tidak terlalu muda. Karena terlalu muda, masih sedikit pengalaman.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Forum Alumni GMNI Adjat Sudrajat mendeklarasikan dukungan kepada AMIN, bukan ke calon presiden lain yang dekat juga dengan GMNI.
Baca SelengkapnyaDitanya Dukungan pada Gibran, Ini Jawaban Menteri Luhut
Baca SelengkapnyaAnies hadir dalam acara Haul KH M Bishri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan anak-anak muda perlu mempersiapkan diri, membangun optimisme pengembangan kreativitas
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca Selengkapnya