Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putri TKI yang dihukum mati minta belas kasihan keluarga korban

Putri TKI yang dihukum mati minta belas kasihan keluarga korban ilustrasi tki. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Putri tunggal Satinah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang divonis hukuman mati di Arab Saudi, Nur Afriyani (19) mengirimkan surat untuk mendapatkan pengampunan. Surat tersebut dikirimkan kepada keluarga Nura Al Gharib, selaku korban. Sebab jika keluarga korban memaafkan ibunya, vonis dapat gugur.

"Atas meninggalnya yang mulia ibu Nura Al Gharib. Izinkan saya atas nama ibu meminta maaf. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas kebaikan khalif alwatif atas memberikan maafnya. Atas uang diyat yang diajukan sebesar 10 juta riyal saya selaku keluarga merasa belum bisa menyanggupi karena nilai tersebut terlalu besar bagi keluarga. Semoga keluarga besar khalif alwatif dapat memakluminya," kata Nur saat membacakan beberapa penggalan suratnya, di Gedung Kemenlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).

Nur mengungkapkan, sejak kecil ditinggal ibunya menjadi TKI Arab Saudi. Meski begitu dia bersyukur melalui fasilitas yang diberikan pemerintah. Karena sudah tiga kali dirinya dapat bertemu ibunya. Saat kunjungan itulah dia memberikan suratnya kepada keluarga korban.

"Sudah ditinggal sama ibu dari umur 11 tahun. Saya sempat bertemu sama ibu selama 3 kali dengan fasilitas oleh pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Tatang Budi Utama Razak mengatakan nasib TKI Satiyah saat ini ada di tangan ahli waris korban.

Jika tawaran uang diyat 4 juta riyal atau Rp 12 miliar diterima, maka Satinah dipastikan akan segera bebas. Namun jika ditolak, kemungkinan besar nasib Satinah akan berakhir di tangan algojo sekitar 3 April 2014 mendatang.

Seperti diketahui, Satinah bekerja di Arab Saudi di daerah Al Gaseem. Ia telah dijatuhi vonis pancung pada tanggal 13 September 2011 karena membunuh majikannya, Nura Al Garib, dan mengambil uang sebesar 37.970 riyal Saudi pada bulan Juni 2007. Satinah mengakui perbuatannya tanpa ada niatan membunuh dan hanya ingin membalas perlakuan kasar majikan kepadanya.

 

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya

Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Chat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior STIP, Ngeluh Kesakitan Sering Dipukuli
Terungkap, Chat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior STIP, Ngeluh Kesakitan Sering Dipukuli

Putu, Mahasiswa STIP tewas usai dianiaya senior tingkat 2

Baca Selengkapnya
Curahan Hati Adik Almarhum Dini, Tahan Tangis di DPR Cari Keadilan Usai Ronald Tannur Bebas
Curahan Hati Adik Almarhum Dini, Tahan Tangis di DPR Cari Keadilan Usai Ronald Tannur Bebas

Curahan hati adik korban pembunuhan di depan anggota Komisi III DPR RI menuai sorotan.

Baca Selengkapnya
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Jenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Belum Banyak yang Tahu, Pegawai Lapas Ini Bongkar Surat Tulisan Tangan Freddy Budiman Menjelang Eksekusi Mati
Belum Banyak yang Tahu, Pegawai Lapas Ini Bongkar Surat Tulisan Tangan Freddy Budiman Menjelang Eksekusi Mati

Sebuah video memperlihatkan surat tulisan tangan dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak
Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak

Aksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.

Baca Selengkapnya
Tangis Pecah di Hadapan Peti Jenazah, Calon Istri Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Negara ini Sungguh Kejam Untukmu Sayang
Tangis Pecah di Hadapan Peti Jenazah, Calon Istri Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Negara ini Sungguh Kejam Untukmu Sayang

Yuni berharap keadilan memihak kepada sang kekasih. Keinginannya tak muluk, gadis cantik ini ingin pelaku dihukum yang setimpal.

Baca Selengkapnya
Sambangi KY, Pengacara Dini Sera Jelaskan Pertimbangan Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur
Sambangi KY, Pengacara Dini Sera Jelaskan Pertimbangan Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Pengacara Dini Sera dimintai keterangan sebagai pelapor dalam kasus vonis bebas yang diterima oleh Gregorius Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok yang Ditemui Guru Honorer & Perbincangan Terakhirnya Sebelum Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi
Ini Sosok yang Ditemui Guru Honorer & Perbincangan Terakhirnya Sebelum Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi

Korban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.

Baca Selengkapnya
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan
Laporkan Iptu Rudiana, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon: Anak Saya Tidak Salah Tolong Bebaskan

Keyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.

Baca Selengkapnya
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.

Baca Selengkapnya