Putri tukang becak lulusan terbaik Unnes ingin punya suami saleh
Merdeka.com - Raeni (21), mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) menjadi lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes). Putri seorang penarik becak ini lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96.
Gadis berjilbab ini mengaku tak pernah lelah berjuang menggapai mimpinya. Dia tak mau kalah oleh kondisi ekonomi yang serba pas-pasan. Setelah lulus Raeni ingin bekerja di bidang akutansi atau pendidikan. Dia juga ingin kuliah lagi.
Namun gadis manis ini mengaku belum punya pacar.
-
Apa itu rasa malu? Rasa malu bisa dipahami sebagai sebuah situasi sangat tidak enak hati, segan melakukan sesuatu karena ada rasa hormat, agak takut, dan sebagainya.
-
Kenapa pasangan merasa malu bertemu di aplikasi kencan? 'Saya pikir orang-orang merasa malu [karena] mereka mencari cinta,' ucap pakar kencan Talia Koren sebelumnya kepada The Post, meskipun mencari pasangan secara langsung juga merupakan tindakan yang disengaja.
-
Bagaimana cara untuk mengatasi rasa malu? 'Rasa malu adalah pengalaman yang pahit, tetapi dari situlah kamu akan belajar dan tumbuh.'
-
Dimana bertemu jodoh? 'Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, 'Kembali (saja)lah,' maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' (QS asy-Syura: 11)
-
Kenapa rasa malu bisa menghambat tujuan hidup? Faktanya, kurangnya rasa percaya diri pada akhirnya dapat menjadi hambatan dalam mencapai tujuan hidup dalam jangka panjang.
-
Apa yang membuat Amel Carla malu memperkenalkan pacarnya? Meskipun banyak rekan-rekan Amel yang sudah menikah muda, Amel sendiri belum memikirkan hal tersebut di usianya yang sekarang. Amel mengungkapkan bahwa dia tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang lelaki, meskipun belum kepikiran memiliki pacar. 'Calon apa sih? Calonnya, hmm, gatau deh haha, ada aja. Ya kan kita memang dekat begitu lah,' kata Amel Carla ketika dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Belum ketemu jodohnya," katanya malu-malu saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (11/6).
Raeni mengaku ingin seorang pendamping yang sholeh dan baik hati. Tapi apakah harus punya IPK 3,9 juga?
"Nggak usah. Nggak harus itu," kata Raeni sambil tertawa.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah seorang wanita yang bangga sang kekasih selalu baik kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaSecara blak-blakan, Uut Permatasari menceritakan sifat sang suami. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaGadis desa yang bernama Neng Ulma mengungkapkan rasa pilu yang ditinggalkan sang ayah sejak kecil.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik yang empat menyedot banyak perhatian setelah mendapat tugas di Afrika Brigadir Hikma Nur Syafaa resmi menyandang pangkat Brigadir.
Baca Selengkapnya