Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putus Mata Rantai Kelompok Terorisme, BNPT Telusuri Sumber Pendanaan

Putus Mata Rantai Kelompok Terorisme, BNPT Telusuri Sumber Pendanaan Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Universitas Brawijaya. Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Kelompok radikalisme dan terorisme terus mengalami perubahan atau bermetamorfosis bentuk dan pola gerakan seiring perkembangan situasi dan tuntutan zaman. Termasuk penangkapan di sejumlah daerah beberapa hari terakhir, merupakan bagian kelompok lama dengan pola-pola gerakan yang diperbaharui.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memantau setiap perkembangan gerakan terorisme dengan segala bentuk perubahannya. Gerakan mereka mengalami perubahan baik dalam relasi, termasuk pola penggalangan dana dari masyarakat.

"Hasil penelusuran masih berkaitan dengan yang lama. Yang lama ini terus bermetamorfosis, mengubah cara pola dan modus yang tentunya memang semakin membutuhkan daya antisipasi masyarakat," kata Kepala BNPT Boy Rafly Amar saat hadir dalam kegiatan Staffing Class dan Persiapan Perkuliahan Semester di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB) Kamis (18/8).

Orang lain juga bertanya?

Boy menegaskan, metamorfosis menyangkut ruang lingkup pola hubungan dalam urusan ideologi maupun pendanaan. Urusan logistik dinilai sebagai bagian penting dari kegiatan terorisme dan radikalisme.

"Memang nomor satu adalah daya pikir ideologi, tapi nomor duanya itu pendanaan. Makanya dalam upaya memutus rantai gerak dari organisasi terorisme maka yang ditelusuri pendanaan. Jadi pendanaan ini menyangkut kerjasama kita dengan PPATK maupun Interpol," ujar Boy.

Biaya Kelompok Teroris ke Daerah Konflik ke Luar Negeri

BNPT telah menelusuri sumber pendanaan dalam rangka upaya menghentikan suplai logistik gerakan-gerakan tersebut. Karena bila suplai logistik dapat dihentikan akan berdampak terhadap aktivitas gerakan.

Boy mencontohkan aktivitas kelompok yang membiayai keberangkatan pihak tertentu ke daerah konflik di luar negeri. Penggalian pendanaannya bersumber dari masyarakat luas dengan berbagai pola.

Salah satu cara pengumpulan dana dari masyarakat seolah-olah aktivitasnya sesuai dengan ketentuan hukum. Misalkan organisasinya terdaftar tetapi dalam prakteknya disalahgunakan oknum pengurus dari lembaga pengumpul dana tersebut.

"Ini adalah perubahan-perubahan dalam pendanaan, itu yang membuat masyarakat harus berhati-hati. Ingat ada yang meletakkan kotak amal di depan minimarket, ini juga yang harus diwaspadai," ujar dia.

Aparat hukum tidak pernah berhenti dalam melakukan penyelidikan, penindakan, sesuaikan dengan alat bukti yang cukup di lapangan. Penangkapan, termasuk di beberapa daerah terakhir ini didasarkan pada alat bukti yang cukup, berkaitan dengan pertanggungjawaban hukumnya.

"Karena itu penyelidikan yang berjalan, nanti akan berujung perlu ditangkap atau tidak. Kalau sudah membahayakan masyarakat maka penangkapan sebagai bagian yang akan diambil," terangnya.

Boy mengatakan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tindak Pidana Terorisme dapat melakukan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang baru sekadar merencanakan. Pihak yang baru merencanakan misalkan melakukan pengumpulan dana sudah masuk tindak pidana terorisme.

"Itu sudah menjadi delik tindak pidana terorisme di negara kita dan semuanya dalam rangka perlindungan terhadap masyarakat luas, perlindungan terhadap warga negara kita. Jangan nantinya terbawa dari aksi yang tidak terkendali oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme

Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.

Baca Selengkapnya
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045

Perlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.

Baca Selengkapnya
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT

Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BNPT Beri Penghargaan ke Dirjen PAS dan Dua Petugas Wali Pemasyarakatan
BNPT Beri Penghargaan ke Dirjen PAS dan Dua Petugas Wali Pemasyarakatan

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan

Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia

Pola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani
Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya