Putus Rantai Corona, Polri Imbau Pemotor Tak Berboncengan Saat Mudik
Merdeka.com - Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berbocengan saat menggunakan sepeda motor ketika ingin mudik ke kampung halamannya pada tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai salah satu pihaknya untuk memutus mata rantai virus Covid-19 atau corona.
"Iya, itu hanya sekedar imbauan saja. Imbauan untuk pemudik, tapi sebetulnya untuk jaga jarak dan cegah penyebaran virus atas kesadaran masyarakat harus sudah dilaksanakan" kata Istiono saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (7/4).
Kendati demikian, pihaknya belum bisa melakukan penindakan terhadap mereka yang berboncengan saat mudik. Kebijakan itu baru bisa dilakukan apabila sudah adanya kebijakan pemerintah terkait pembatasan kendaraan.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
"Nanti diberlakukan bila Menhub sudah menetapkan tentang pembatasan kendaraan atau PSBB sudah dilaksanakan di suatu wilayah setelah ada ijin Menkes," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin menambahkan, himbauan tersebut hanya untuk masyarakat yang hendak mudik saja dan tak adanya Operasi Simpatik. Apalagi, belum adanya pelarangan untuk masyarakat yang hendak mudik dengan berboncengan menggunakan sepeda motor
"(Imbauan) itu untuk mudik, bukan untuk operasi ini. Tidak ada Ops Simpatik, yang ada Ops Keselamatan. Tidak ada pelarangan motor berboncengan, untuk mudik pun masih dibahas di TK Kementerian," ujar Benyamin.
Yang Melanggar Dipaksa Putar Balik
Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing. Karena, agar tak adanya penyebaran virus corona.
"Pada Ops Keselamatan ini, kita lebih banyak mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik. Karena akan mempercepat proses penyebaran Covid-19," ucapnya.
Selain itu, apabila adanya masyarakat yang hendak melakukan mudik ke kampungan halamannya, baik yang menggunakan motor ataupun mobil, pihaknya akan meminta mereka untuk kembali lagi.
Hal itu berlaku untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor secara berboncengan dan pemudik yang menggunakan mobil lebih dari tiga orang.
"(Kalau ada yang nekat mudik) Diputar balikan ke arah Jakarta, pos atau cek pointnya banyak nanti. Lalu, untuk mobil, sedan hanya 2 orang, minibus 3 orang (setengah dari kapasitas kendaraan tersebut)," katanya.
"Untuk mobil juga akan dilakukan penyekatan dan pengalihan pada titik tertentu dan yang melanggar akan diputarbalikan," tutup Benyamin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca SelengkapnyaPolri berikan toleransi kepada masyarakat pemegang SIM dan STNK yang habis masa berlakunya selama libur Lebaran
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaKemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.
Baca Selengkapnya