Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putus sekolah, 12 ABG wanita jadi penjaga warung malam

Putus sekolah, 12 ABG wanita jadi penjaga warung malam PSK. shutterstock

Merdeka.com - Operasi Bina Kusuma 2015 yang digelar oleh Polres Balangan, Kalimantan Selatan, menangkap belasan anak perempuan di bawah umur di Kabupaten tersebut. Mereka diketahui tidak memiliki kartu indentitas.

"Belasan wanita di bawah umur tersebut terjaring razia saat sedang bekerja sebagai penjaga warung malam," ujar Kabag Pos Polres Balangan Kompol Parwita di Balangan, Minggu (8/3).

Ia mengatakan, mereka semua yang terjaring langsung dibawa ke Polres Balangan guna dilakukan pendataan dan selanjutnya diberikan pembinaan dan arahan, sekaligus diberikan penjelasan mengenai bahayanya pekerja di bawah umur.

Razia itu merupakan rangkaian dari Operasi Bina Kusuma dan hasilnya telah mengamankan belasan wanita dari sejumlah warung malam tanpa bisa menunjukkan kartu tanda penduduk saat dilakukan pemeriksaan.

"Saat kami minta menunjukkan KTP, mereka tidak bisa menunjukkan, dengan alasan belum bisa membuat KTP karena umur belum cukup," katanya. Demikian dilansir dari Antara.

Polisi pertama kali hanya menduga kalau mereka hanya melanggar tindak pidana ringan karena tidak memiliki KTP namun pada saat dilakukan pendataan, ternyata mereka masih di bawah umur.

Saat didata oleh anggota Polwan, terlihat dan diketahui usia mereka masih dalam usia sekolah, yaitu umur 14 hingga 16 tahun, mereka masih di bawah umur, namun sudah dipekerjakan.

Warung malam merupakan tempat rawan akan tindakan pelanggaran hukum dan jika anak di bawah umur dipekerjaan di tempat tersebut itu cukup berbahaya bagi diri mereka.

"Anak usia belasan tahun adalah masa sekolah jangan bekerja, apalagi bekerja di tempat yang rawan seperti warung yang buka hingga dini hari," katanya saat memberikan arahan kepada para pekerja anak di bawah umur itu.

Untuk diketahui razia yang dilaksanakan oleh Polres Balangan pada Sabtu (8/3) malam sekitar pukul 22.00 hingga 01.00 Wita dinihari tersebut, terjaring sebanyak 12 wanita di bawah umur yang berasal dari berbagai daerah diluar Kabupaten Balangan Kalsel.

Mereka dibawa ke Polres Balangan untuk diberikan pembinaan dan arahan, setelah itu dipersilakan bagi keluarganya untuk menjemput mereka tanpa ada yang dikenakan sanksi hukum.

"Mereka diperbolehkan pulang setelah kami data, diberikan binaan dan arahan, bahkan kita arahkan untuk lebih mementingkan pendidikan dulu sebelum kembali mencari pekerjaan," ujarnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tangis Kaum Wanita Parung Panjang, Curhat Anak Putus Sekolah jadi Kenek Truk Tambang
VIDEO: Tangis Kaum Wanita Parung Panjang, Curhat Anak Putus Sekolah jadi Kenek Truk Tambang

Sambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.

Baca Selengkapnya
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani

24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.

Baca Selengkapnya
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari

Hasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.

Baca Selengkapnya
Semangat Anak Nelayan Muara Angke, Tetap Bersekolah Meski di Tengah Keterbatasan
Semangat Anak Nelayan Muara Angke, Tetap Bersekolah Meski di Tengah Keterbatasan

Mereka berharap, pemerintah membantu untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Muara Angke.

Baca Selengkapnya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya

Warung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.

Baca Selengkapnya
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi

Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z

Calon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi
Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi

Sebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Resahkan Warga, Polres Garut Terapkan Jam Malam untuk Pelajar
Geng Motor Resahkan Warga, Polres Garut Terapkan Jam Malam untuk Pelajar

Masyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.

Baca Selengkapnya