Putus tali kemudi, KM Roma nyaris tenggelam di Danau Toba
Merdeka.com - Transportasi di perairan Danau Toba terbukti masih bermasalah. Satu unit kapal yang mengangkut puluhan penumpang nyaris karam karena tali kemudinya putus.
Kecelakaan nyaris dialami Kapal Motor (KM) Roma Parsaulian di dekat Pantai Horsik, Kabupaten Toba Samosir, Selasa (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapal itu dalam pelayaran dari Pelabuhan Nainggolan, Samosir menuju Ajibata, Toba Samosir, mengangkut puluhan orang rombongan pesta.
Tali kemudi kapal itu putus. Akibatnya, kapal tidak dapat dikendalikan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Bagaimana kapal Romawi diangkat? Operasi pengangkatan dilakukan dengan teknologi mutakhir dan koordinasi dari Otoritas Laut Wilayah Sisilia. Setelah fase awal penggalian dan dokumentasi fotografi situs, pekerjaan dimulai untuk mengamankan bangkai kapal ini. Badan kapal dilindungi dengan jaring dan kain, dan struktur logam didirikan di sekitar badan kapal, memungkinkan kapal ini diangkat secara bersatu.
-
Di mana kapal Romawi itu ditemukan? Di lepas pantai Misiliscemi, Sisilia, Italia, sebuah kapal kuno Romawi yang sudah tenggelam berhasil diangkat dari dasar laut setelah ditemukan pada Juli 2020.
"Pas di Horsik sekitar pukul 11.00 WIB tadi ada laporan warga datang langsung ke Kapal 412 (KM SAR 412) ada putus kemudi, nggak bisa bergerak. Saat itu kondisi cuaca berangin dan bergelombang tapi mediumlah," kata Koordinator SAR Danau Toba, Torang M Hutahaean, Selasa (10/7).
Tim SAR langsung bergerak ke lokasi. Mereka juga menghubungi KM Bunda dan kapal milik Aquafarm untuk menuju ke sana untuk menarik KM Roma Parsaulian.
"Karena kapal kita nggak muat, penumpang dievakuasi ke KM Bunda dan kapal Aquafarm. tadi Sebagian pakai pelampung, sebagian tidak. Semua penumpang selamat," ujarnya.
Setelah diselamatkan dan dibawa ke pinggir danau, para penumpang melanjutkan perjalanan ke Ajibata. Mereka menggunakan angkutan darat.
Putusnya tali kemudi KM Roma Parsaulian ini kembali memantik kekhawatiran mengenai keamanan transportasi di perairan Danau Toba. Sebelumnya, KM Sinar Bangun, yang juga disebut mengalami putus tali kemudi, terbalik dan karam dalam pelayaran dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, Senin (18/6) sore.
KM Sinar Bangun diperkirakan membawa sekitar 200 penumpang dan puluhan sepeda motor. Dari jumlah itu, baru 24 orang yang ikut dalam kapal telah ditemukan, 3 di antaranya dalam kondisi meninggal dunia. Dari pendataan yang dilakukan, Basarnas menyatakan terdapat 164 yang hilang bersama kapal karam itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya